Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeFinancePemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Hingga Akhir 2024

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Hingga Akhir 2024

INAKINI.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan beberapa pencapaian dan rencana strategis pemerintah dalam upaya menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (13/09/2024).

Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia masih stabil dengan pertumbuhan mencapai 5 persen dan inflasi turun hingga 2,5 persen.

“Pertumbuhan ekonomi relatif aman di 5 persen, kemudian inflasi 2,5 persen. Kemudian tadi juga saya sampaikan bahwa inflasi inti tetap tinggi, penurunan daripada inflasi itu adalah di volatile food [komoditi pangan],” jelas Airlangga Hartarto.

Menko Perekonomian menyampaikan bahwa pemerintah akan mendorong belanja kementerian dan lembaga untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5 persen hingga akhir tahun 2024. Airlangga Hartarto juga menekankan pentingnya kebijakan yang menyasar kelas menengah, seperti Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPn DTP) untuk sektor properti dan otomotif. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat di kuartal keempat tahun 2024.

Airlangga Hartarto menyinggung rencana revisi kebijakan jaminan kehilangan pekerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Revisi ini akan memperluas cakupan penerima manfaat, termasuk tenaga kerja kontrak (PKWT) dengan meningkatkan bantuan pelatihan kerja dari Rp1 juta menjadi Rp2,4 juta, setara dengan program Kartu Prakerja. Selain itu, pekerja yang kehilangan pekerjaan akan mendapatkan manfaat sebesar 45 persen gaji, tanpa penurunan persentase pada bulan-bulan berikutnya.

“Jadi, dengan perbaikan-perbaikan dan kita minta juga mereka yang PKWT bisa mengambil jaminan kehilangan pekerjaan. Sehingga, diperluas lagi kriterianya dan ini akan disiapkan dalam PP dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (permenaker),” ungkap Airlangga Hartarto.

Mengenai pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Airlangga Hartarto menekankan bahwa kepercayaan terhadap hukum dan transparansi menjadi kunci utama kesuksesan kawasan tersebut. Negara-negara Asia Tenggara seperti Cina dan Vietnam berhasil memanfaatkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai penggerak ekonomi, dan Indonesia kini berupaya mengakselerasi pengembangan kawasan serupa.

“Ada satu yang menjadi kunci adalah trust/kepercayaan dari segi hukum dan transparansi, karena itu yang dijual negara lain, kepastian hukum, trust, dan transparansi. Jadi, itu yang diminta supaya regulasi yang kita sudah luncurkan itu untuk tidak dibuat diskresi-diskresi lain,” ujar Airlangga Hartarto.

Saat menanggapi pertanyaan wartawan tentang serapan anggaran, Airlangga berharap belanja pemerintah dapat mencapai target 95 persen hingga akhir 2024.

“Kita genjot itu adalah belanja pemerintah, dan kalau sampai akhir tahun kan biasanya sekitar 95 persen,” tutupnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments