Saturday, November 23, 2024
spot_img
HomeASEANSingapura Masuk 6 Posisi Teratas Negara Pemilik Paspor Terkuat di Dunia

Singapura Masuk 6 Posisi Teratas Negara Pemilik Paspor Terkuat di Dunia

INAKINI.COM – Singapura tidak lagi memegang klaim tunggal sebagai pemilik paspor paling kuat di dunia, dan berbagi keunggulan tersebut pada tahun 2024 dengan lima negara lainnya, menurut peringkat terbaru yang diterbitkan oleh Henley Passport Index pada 10 Januari 2024.

Enam negara – Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Singapura dan Spanyol – memiliki akses bebas visa ke 194 dari 227 tujuan perjalanan.

Empat negara anggota European Union (EU)—Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol—kini bergabung dengan mereka di posisi teratas.

Pada tahun 2023, Singapura menempati posisi teratas dengan akses bebas visa ke 192 destinasi. Jerman, Italia dan Spanyol berada di urutan kedua, dengan 190.

Perancis dan Jepang berada di urutan ketiga dengan 189 tujuan. Mereka berbagi posisi dengan Austria, Finlandia, Luksemburg, Korea Selatan dan Swedia.

Henley Passport Index 2024: Six countries tie for the world's most powerful passport

Sementara itu, negara tetangga, Malaysia dan Indonesia, mengalami peningkatan jumlah destinasi yang dapat dikunjungi warganya tanpa visa, dibandingkan tahun 2023.

Malaysia menambah destinasi lain dalam penghitungannya, menjadikannya peringkat 182. Malaysia tetap berada di posisi ke-12, berbagi tempat dengan Siprus dan Liechtenstein.

Masyarakat Indonesia kini dapat mengunjungi 78 destinasi tanpa visa sebelumnya, naik dari 76 destinasi pada tahun 2023.

Afghanistan tetap berada di urutan terbawah sejak 2019, dengan akses hanya ke 28 tujuan. Suriah, Irak, Pakistan, dan Yaman berada di posisi lima terbawah.

Henley Passport Index didasarkan pada data eksklusif dari International Air Transport Association (IATA).

Indeks ini memeringkat 199 paspor dunia dan dianggap sebagai alat referensi standar ketika menilai posisi paspor dalam hal mobilitas global.

Dr. Christian H. Kaelin, Chairman of Henley & Partners dan pencetus konsep indeks paspor, menyoroti kesenjangan mobilitas global yang semakin lebar. “Jumlah rata-rata destinasi bebas visa yang dapat diakses wisatawan meningkat hampir dua kali lipat dari 58 pada tahun 2006 menjadi 111 pada tahun 2024. Namun, negara-negara dengan peringkat teratas kini memiliki 166 lebih banyak destinasi bebas visa dibandingkan Afghanistan, yang berada di peringkat terbawah dengan akses ke 28 negara saja tanpa visa,” katanya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments