INAKINI.COM – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group membentuk PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dan PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services/ IAS) sebagai Subholding di InJourney Group yang merupakan langkah transformasi di industri aviasi dan kebandarudaraan pada Kamis (28/12).
Perombakan ini dilakukan melalui pembentukan subholding PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports yang terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
InJourney Airports akan memiliki peranan penting dalam transformasi di bidang kebandarudaraan dan aviasi.
Selain itu, dibentuk juga PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services atau IAS) yang bergerak di bidang jasa pendukung aviasi, kargo, dan logistik.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengatakan dengan penggabungan ini, InJourney Airports akan berada di urutan ke-5 pengelola bandara terbesar di dunia dengan 172 juta penumpang per tahunnya.
PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan dua BUMN dengan bisnis pengelolaan bandara. PT Angkasa Pura I (Persero) mengelola 15 bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia, sedangkan PT Angkasa Pura II (Persero) mengelola 20 bandara yang mayoritas di wilayah barat Indonesia.
“Dengan adanya penataan dan penguatan portofolio group usaha menjadi InJourney Airports seluruh upaya Kementerian Perhubungan Indonesia (Kemenhub) untuk memberikan standardisasi layanan kebandarudaraan dan transportasi udara yang andal dan berdaya saing akan lebih mudah dan cepat terealisasi,†ujar Menteri Perhubungan Indonesia (Menhub) Budi Karya Sumadi.
“Kementerian BUMN terus melakukan konsolidasi dan simplifikasi jumlah BUMN sesuai arahan Presiden Republik Indonesia untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Pembentukan InJourney Airports ini akan berdampak positif terhadap proporsi GDP yang bersumber dari sektor pariwisata dari 5% menjadi 10%. Kita akan mendorong sektor pariwisata menjadi lokomotif ekonomi dan bandara menjadi komponen yang penting dalam hal ini,†tambah Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
“Kami berharap pembentukan InJourney Airports akan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga wisatawan akan mendapatkan kesan serta pengalaman yang sama saat berada di seluruh bandara di Indonesia melalui standardisasi sistem operasi dan kebijakan nantinya. Dengan memberikan pengalaman yang lebih baik serta merata di seluruh bandara di Indonesia ditambah penataan pada seluruh lini sektor pariwisata, maka potensi untuk mendatangkan wisatawan akan lebih terbuka lebar,†kata Dony Oskaria.
InJourney Airport Services (IAS) akan memperkuat portofolio bisnis utamanya yaitu Cargo & Logistics; Ground Handling; Hospitality; dan Operations Support yang memberikan pelayanan profesional serta menghasilkan produk yang kompetitif untuk pasar Indonesia dan pasar global.
“Melalui simplifikasi struktur perusahaan dan business process, sinergi dan transformasi ini jadikan IAS berpotensi untuk menjadi Top 5 Global Player di industri layanan aviasi dan kargo dan akan bersanding dengan Dnata, Swissport, Menzies, Fraport dan SATS,†tutup Dony.
Adapun Jajaran Direksi dan Komisaris PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) adalah:
- Direktur Utama: Faik Fahmi
- Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi: Ferry Kusnowo
- Direktur Komersial: Mohammad Rizal Pahlevi
- Direktur Human Capital: Achmad Syahir
- Direktur Operasi: Wendo Asrul Rose
- Direktur Teknik: Muhammad Suriawan Wakan
- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Yanindya Bayu Wirawan
- Komisaris Utama: Novie Riyanto Rahardjo
- Komisaris: Cahyo Rahardian Muzhar
- Komisaris Independen: Achmad Syah Reza
- Komisaris Independen: Djamaluddin
Sedangkan Jajaran Direksi dan Komisaris PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services/ IAS) adalah:
- Direktur Utama: Dendi T. Danianto
- Direktur Integrasi dan Portofolio: Danny P. Thaharsyah
- Direktur Komersial: Muhammad Putra Pariadi
- Direktur Human Capital: Israwadi
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Ajar Setiadi
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Danang Parikesit
- Komisaris Independen: Tubagus Fiki Chikara Satari
- Komisaris: Elen Setiadi
- Komisaris Independen: Pardiman
- Komisaris Indpenden: Agus Santoso