INAKINI.COM – Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Ketua Bersama Aliansi Mangrove untuk Iklim atau Mangrove Alliance for Climate (MAC).
Mangrove Alliance for Climate (MAC) ini merupakan organisasi serius karena berisikan 34 negara di dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Erick Thohir mengungkapkan hal tersebut saat melaksanakan lawatan ke Dubai, Uni Emirat Arab, berkaitan dengan Konferensi Para Mitra ke – 28 atau Conference of the Parties 28 (COP-28).
Saat itu, Erick Thohir menghadiri pertemuan tingkat menteri negara – negara yang tergabung dalam MAC.
Gabungan seluruh MAC ini berkaitan dengan Kawasan mangrove yang berkontribusi 70% dari total mangrove dunia.
Erick Thohir mengungkapkan, sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar Indonesia dipilih sebagai Ketua Bersama MAC.
“Indonesia dan UAE bersama 34 negara lainnya menunjukkan kepedulian dan komitmen untuk restorasi dan konservasi mangrove, yang mencakup 70% dari area mangrove seluruh dunia,†katanya.
Erick Thohir mengatakan UAE dan Indonesia sepakat untuk mendirikan International Mangrove Research Center (IMRC) di Bali.
IMRC yang dapat menjadi laboratorium mangrove terbesar di dunia ini merupakan wadah kerja sama internasional untuk meningkatkan kapasitas dengan pertukaran pakar, dan penelitian bersama.
“Tentu semua upaya ini demi mewujudkan masa depan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang,†ujar Erick Thohir.