Kylian Mbappe mencetak gol penentu kemenangan yang kontroversial saat Perancis bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Spanyol dan menjadi tim kedua yang memenangkan UEFA Nations League.
Mbappe dinyatakan onside ketika dia menceploskan bola ke gawang Unai Simon setelah Karim Benzema mencetak gol penyeimbang.
Spanyol unggul lebih dulu melalui Mikel Oyarzabal, yang berhasil mengecoh pergerakan Dayot Upamecano dan menaklukkan Hugo Lloris.
Di pertandingan ini, Lloris melakukan dua penyelamatan penting untuk memastikan kemenangan bagi sang juara dunia. Yang pertama, dia menggagalkan upaya Oyarzabal dan yang kedua menghentikan tembakan Yeremi Pino di menit-menit akhir.
Namun gol Mbappe menghasilkan perdebatan karena banyak yang menganggap striker PSG itu sudah dalam posisi offside ketika Theo Hernandez memberi umpan terobosan.
Sementara itu Eric Garcia (bek Spanyol) sempat menyentuh bola untuk mencegah umpan ke Mbappe, dan aturan menyatakan ‘seorang pemain dalam posisi offside menerima bola dari lawan yang dengan sengaja memainkan bola tidak dianggap memiliki memperoleh keuntungan’.
Perancis harus bangkit kembali dan menghidupkan permainan di babak kedua. Ketangguhan tim asuhan Didier Deschamps kembali terlihat saat Benzema mencetak gol balasan tak lama setelah Oyarzabal membuat Spanyol unggul.
Dan meskipun Perancis memiliki lebih sedikit penguasaan bola (36%), mereka terus-menerus mengancam melalui serangan balik ketika bola diterima Mbappe.
Usai pertandingan, Benzema mengatakan kepada saluran televisi Perancis M6: “Saya benar-benar ingin memenangkan trofi bersama Perancis dan sekarang sudah selesai.
“Kami menunjukkan kekuatan karakter, tidak pernah menyerah dan kami telah membuktikannya. Ini adalah tanda-tanda tim yang hebat karena tidak panik, bersabar dan menunggu kesempatan yang tepat.”
Susunan pemain
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Eric Garcia, Marcos Alonso; Gavi (Koke ​​75’), Sergio Busquets, Rodri (Pablo Fornal 84); Pablo Sarabia (Yeremi Pino 61’), Ferran Torres (Mikel Merino 84’), Mikel Oyarzabal.
Perancis (3-4-1-2): Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane (Dayot Upamecano 43’), Presnel Kimpembe; Benjamin Pavard (Leo Dubois 79’), Aurelien Tchouameni, Paul Pogba, Theo Hernández; Antoine Griezmann (Jordan Veretout 90’); Kylian Mbappe, Karim Benzema.
Man of The Match: Karim Benzema (Perancis)
Karim Benzema menunjukkan permainan yang luar biasa di momen penting sementara tingkat kerjanya saat tidak menguasai bola sangat brilian untuk Perancis.
Sementara itu, Benzema juga mencetak satu gol yang memecahkan kebuntuan sekaligus mengangkat moral tim.
Statistik
- Perancis tidak terkalahkan dalam 25 pertandingan kompetitif terakhir (menang 17 kali dan imbang delapan kali), melakukan lebih baik hanya sekali dalam sejarah antara September 1994 dan Maret 1999 (27 pertandingan).
- Tiga dari enam gol Mikel Oyarzabal untuk Spanyol dicetak di UEFA Nations League.
- Antoine Griezmann menjadi pemain kesembilan yang mencapai tonggak 100 caps untuk Perancis.
- Perancis telah memenangkan lima pertandingan UEFA Nations League terakhir yang dimainkan di luar negara mereka sendiri.