Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeBusinessIngin Kurangi Impor Dari Cina, Indonesia Bangun Pabrik Panel Surya Senilai 4...

Ingin Kurangi Impor Dari Cina, Indonesia Bangun Pabrik Panel Surya Senilai 4 Triliun

INAKINI.COM – Program konversi energi ke jenis ramah lingkungan masih terus berlangsung. Ada proses membangun pabrik panel surya yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan impor komponen dari Cina.

Program membangun pabrik tersebut dinilai untuk lebih cepat dalam mengembangkan program hilirisasi komoditas pertambangan mineral pasir silika di dalam negeri.

Baca Juga : Dianggap Kurang Kompetitif, Asosiasi Inginkan Mal Buat Strategi Saingi E-Commerce

Dari pendapat Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan tersedia dua badan usaha milik negara dan satu perusahaan swasta juga sudah mampu menggarap proyek pabrik panel surya.

PT Len Industri dan PLN Indonesia Power hingga PT Agra Surya Investindo bersedia untuk menggarap proyek pembuatan panel surya tersebut.

Djoko juga menambahkan dari tiga perusahaan tersebut juga sudah menggandeng PT Pertamina untuk bisa bergabung di proyek pembangunan pabrik tersebut.

Baca Juga : Vonis Surya Darmadi 15 Tahun Penjara, dan Denda 1 Miliar

“Selama ini di Indonesia hanya instalasi, sekarang mash impor karena belum punya pabrik itu. Kita akan bangun pabrik itu,” kata Djoko dilansir dari halaman CNBC pada Kamis 23 Februari 2023.

Selanjutnya, Djoko juga mengatakan adanya pengadaan pabrik panel surya harus mendapat dukungan dari kebijakan harga jual produk lebih murah dibandingkan harga jual ditawarkan produsen luar negeri.

Tidak hanya itu, pemerintah harus bsia memberi proteksi untuk setiap pelaku usaha untuk membeli komponen panel surya buatan dalam negeri.

baca Juga : PKS Deklarasikan Anies Jadi Capres Pemilu 2024, Ada 3 Pertimbangan Partai

”Kalau harga lebih mahal para pemenang tender pemasangan solar panel lebih senang impor,” kata Djoko.

Tidak hanya itu, Djoko juga melihat produksi pasir silika domestik masih tetap jadi poin utama untuk bisa dikirim ke pasar ekspor hingga bahan baku produksi kaca hingga gelas di dalam negeri.

Ada rencana pelarangan ekspor di komoditas mineral yang mana akan dijalankan bersamaan pada Juni mendatang.

Baca Juga : Rute DAMRI  Ditambah Untuk Perhelatan F1 Powerboat Danau Toba

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments