INAKINI.COM – Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah dipaksa mengundurkan diri karena dugaan keterlibatan istri dan kerabatnya dalam skandal korupsi tingkat tinggi. Ini dilaporkan oleh CNA mengutip sumbernya.
Menurut publikasi tersebut, istri Phuc, Tran Thi Nguyet Thu dan mertuanya diduga terlibat dalam penipuan/ fraud senilai $ 170 juta terkait dengan alat tes Covid-19.
Dalam pernyataan resmi, partai tidak menyebut isu korupsi karena ingin menyelamatkan muka dan melindungi nama baik partai, kata Le Hong Hiep, peneliti senior dan koordinator Program Studi Vietnam di Institut Yusof Ishak.
Skandal korupsi melibatkan alat uji COVID-19 yang diproduksi secara lokal, yang dijual ke rumah sakit dan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit dengan harga yang dinaikkan. Sebagai hasil dari penyelidikan, dua wakil perdana menteri dan dua menteri telah mengundurkan diri.
Pesaing utama presiden Vietnam setelah pengunduran diri Phuc adalah Menteri Keamanan Publik Vietnam Tho Lam yang berusia 65 tahun.
Pada 18 Januari 2023, Majelis Nasional Vietnam menyetujui petisi Presiden Nguyen Xuan Phuc untuk mengundurkan diri dari jabatannya selama pertemuan luar biasa. Nguyen Xuan Phuc secara resmi mengundurkan diri hampir dua tahun setelah terpilih. Politisi berusia 69 tahun itu menjadi kepala Vietnam pertama yang mengundurkan diri dalam 47 tahun.
Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri pada 17 Januari 2023.