AC Milan telah mengajukan keluhan resmi kepada UEFA terkait wasit Cuneyt Cakir yang memberi Atletico Madrid penalti kontroversial pada masa injury time babak kedua pertandingan fase grup Liga Champions.
Wasit tampak menjadi ‘bencana’ bagi tim tuan rumah sepanjang pertandingan itu, terutama karena dia memberikan penalti yang seharusnya tidak terjadi di menit-menit akhir pertandingan.
Menurut SportMediaset, UEFA setuju dengan manajemen AC Milan yang mengajukan keluhan terkait kepemimpinan Cuneyt Cakir.
Berdasarkan informasi dari sumber yang sama, para pejabat UEFA sangat kecewa dengan keputusan wasit dan akan menskors Cakir serta wasit yang mengoperasikan teknologi VAR bernama Abdulkadir Bitigen.
Dengan demikian, dua wasit asal Turki itu tidak akan memimpin pertandingan AC Milan di masa depan.
Kronologi
Atletico Madrid mengunjungi San Siro untuk pertandingan kedua fase grup Liga Champions.
Rafael Leao membuka skor untuk tim tuan di awal babak pertama. Namun, bencana terjadi beberapa menit kemudian saat Franck Kessie mendapatkan kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan.
AC Milan sebenarnya mampu mempertahankan keunggulan hingga 10 menit terakhir pertandingan, sebelum Antoine Griezmann mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Dan di masa injury time, wasit Cakir menghadiahi Atletico Madrid penalti karena menganggap Pierre Kalulu melakukan handball meskipun bola lebih dulu mengenai lengan Thomas Lemar.
Luis Suarez menjadi eksekutor dan sukses membalikkan keadan untuk Atletico Madrid, saat VAR tidak melakukan intervensi dan tinjauan.
Seandainya wasit tidak menunjuk titik putih, maka AC Milan berpeluang untuk meraih satu poin.
Eks-wasit Italia ikut berkomentar
Sebelumnya, eks-wasit Italia Gianluca Paparesta meyakini keputusan Cuneyt Cakir sebagai pemimpin pertandingan sangat mempengaruhi laju AC Milan di Liga Champions.
Berbicara kepada Radio TMW, Paparesta mengatakan: “Tentu saja, dan saya ingin mendengarkan penjelasan tentang kesalahan wasit karena komunikasi menghilangkan banyak masalah.
“Saya tidak mengerti alasan mengapa wasit Turki itu tidak melakukan tinjauan VAR. Ketika penalti yang menentukan diberikan, wasit dan VAR harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam keputusan tersebut.
“Anda bisa melihat sentuhan Lemar sebelum sentuhan Kalulu, sesuatu yang bisa ditinjau lebih cermat.
“Wasit seharusnya turun tangan dan tidak mengesahkan tendangan penalti. Hasil ini dapat merugikan AC Milan di kompetisi.â€Â