INAKINI.COM – Kondisi perang Ukraina dan Rusia memicu kenaikan harga komoditas seperti tepung dan bahan dasar pembuat mie.
Pihak Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga memberi saran dan wanti-wanti kepada masyarakat bahwa harga dari mi instan akan naik cepat atau lambat.
Kenaikan harga mie instan tersebut menjadi imbas dari perang Rusia dan Ukraina yang bisa berdampak pada harga gandum.
Moeldoko juga mengatakan dari kondisi peran dua negara tersebut bisa memicu krisis pangan di beberapa negara.
Maklum Rusia dan Ukraina menjadi negara penghasil gandum terbesar sehingga ada angka bahwa Rusia dan Ukraina sendiri menghasilkan gandung sekitar 30 sampai 40 persen kebutuhan dunia.
Baca Juga : Agenda Presiden Kunjungi Cina, Jepang, Dan Korea Selatan Di Akhir Juli
Bila terjadi dari gangguan pada distribusi gandum dua negara tersebut akan berdampak pada kelangkaan dan lonjakan harga cukup tinggi.
“Harga Super Mie, Indomie, tetek bengek mi-mi itu akan naik, nggak bisa dihindari,†kata Moeldoko dalam Seminar Wawasan Kebangsaan: Strategi Pemerintahan Jokowi Menjaga Keseimbangan Stabilitas & Keterbukaan di Era Disrupsi Informasi, dilansir dari halaman Detik.com pada Rabu 20 Juli 2022.