INAKINI.COM – Permasalahan minyak goreng dari pasokan tidak mencukupi sampai harga di pasaran melambung tinggi masih terjadi di berbagai daerah. Terutama di Provinsi Gorontalo yang mana telah melakukan akses lobi ke Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk dapat memenuhi pasokan minyak goreng di daerah tersebut.
Akses lobi tersebut terpaksa dilakukan karena masyarakat masih kesulitan mendapat minyak goreng. Hal inilah membuat dari Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan di Provinsi Gorontalo Risjon Sunge dan Gubernur Rusli Habibie telah bertemu Menteri Perdagangan untuk bisa membahas hal tersebut di kantor Kemendag, Jakarta Jumat (4/3/2022).
Dari proses rapat tersebut juga turut dihadiri oleh DIrjen Perdagangan Luar Negeri Wisnu Wardana dan juga Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan.
Baca Juga : PPRE Raih Kontrak Baru Rp 333,5 Miliar Di Awal 2022
Dari pernyataan Bapak gubernur sendiri telah meminta proses distribusi minyak goreng reguler ke pihak distributor masih harus berjalan namun dari besara jatah ke Kemendag untuk Gorontalo bisa ditambah. Pak Menteri juga setuju dan hari ini akan diterbitkan surat PO satu juta liter untuk daerah Gorontalo.
Besaran dari jatah satu liter tersebut juga akan dikirimkan secara khusus kepada BUMN, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Gorontalo.
Berikutnya ada beberapa usulan dari daerah lainnya yang juga membutuhkan alokasi data hingga ketersediaan pasokan minyak goreng. Akan ada koordinasi dari pihak kabupaten dan kota sehingga ada beberapa usulan dari berbagai daerah yang juga sama menambah pasokan minyak goreng hingga nantinya berlangsung pada Desember 2022.
Lihat Juga : Menteri BUMN Beri Dukungan Pendidikan Putra Putri Berprestasi Anggota TNI