Peningkatan angka kasus Covid 19 di beberapa negara memberi dampak besar pada ekonomi. Tidak hanya Indonesia karena angka kasus Covid 19 di Kora Selatan juga mendapat catatan rekor baru penambahan harian infeksi Covid 19. Pada hari Jumat 18/2/2022 Koresel mendapat data dimana kasus angka infeksi menembus 100.000 orang dalam satu hari. Hal tersebut menjadi yang pertama kali sejak pandemi Covid 19 di awal 2020 lalu.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada 18/2/2022 menyebutkan bahwa terdapat penambahan angka kasus mencapai 109.831 orang infeksi sampai Kamis tengah malam. Sehingga ada catatan angka total penderita menjadi 1.755.809 orang.
Baca Juga : Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Dengan Kuota 500 Ribu
KDCA sendiri telah menyebutkan bahwa terdapat jumlah korban meninggal relatif rendah walaupun ada kasus infeksi sangat tinggi. Dalam hal ini terdapat angka penambahan mencapai 45 kasus kematian sampai Kamis tengah malam sehingga ada angka total sebesar 7.283 korban meninggal.
Bahkan dari angka kasus yang tembus mencapai 100.000 orang tersebut justru membuat keputusan dari pemerintahan Korsel melonggarkan pembatasan Covid 19 untuk bisa menggerakkan bisnis ekonomi hingga dapat beroperasi sampai pukul 22.00 waktu setempat yang mana lebih lama satu jam dari jam sebelumnya yakni 21.00.
Terdapat aturan lain yang dibuat untuk membatasi setiap pertemuan pribadi dan perkumpulan maksimal enam orang. Sedangkan dari proses karantina ditetapkan 7 hari bagi kedatangan asing dan kewajiban menggunakan masker di tempat umum masih tetap diberlakukan hingga setidaknya sampai 13 Maret.
Saat ini penderita Covid dengan gejala ringan masih bisa menjalankan proses pemulihan di dalam fasilitas kesehatan hingga terdapat kalangan kelompok prioritas yang selama ini bisa memperoleh layanan tes PCR secara gratis.
Bahkan dari pernyataan ahli ada perkiraan dimana kasus infeksi harian masih akan meningkat dalam kurun waktu dekat dengan jumlah angka mencapai 3 kali lipat. Tetapi pihak berwenang sendiri memberi ketegasan bahwa saat ini kasus Covid 19 masih bisa ditangani.
Lihat Juga : Waskita Dukung Penuh Proses Restrukturisasi WSBP
