Perhitungan angka kasus Covid 19 di berbagai daerah terutama di Jawa Bali terus mengalami lonjakan cukup tinggi. Melihat dari potensi peningkatan tersebut dari pihak Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK-MUI) Dr. Bayu Wahyudi memberi rekomndasi dan meminta kepada masyarakat agar tidak sellau cemas bahkan memiliki rasa takut berlebihan dalam menghadapi lonjakan angka Covid 19.
Meskipun demikian masyarakat juga diharapkan bisa mengikuti arahan dari pemerintah. Sehingga penduduk Muslik di Indonesia dengan jumlah 88.86 persen ini hendaknya bisa mematuhi semua arahan pemerintah termasuk pada saat ini yang terjadi karena pandemi Covid 19 varian Omicron masih terus mengalami peningkatan angka kasus.
Baca Juga : MIND ID Tanda Tangani Nota Kesepahaman Dekarbonisasi BUMN
Dilansir dari pernyataan Dr. Bayu di halaman resmi MUI, Selasa 8/2/2022 menjelaskan bahwa sampai saat ini kita tidak perlu cemas apalagi merasa takut berlebihan dalam menghadapi kondisi yang saat ini sedang terjadi. Sebagai Muslim harus tetap mematuhi semua anjuran dari pemerintah dan tetap berpegang teguh pada jaran Islam berdasarkan Alquran, Sunnah, Hadist, dan Ijtima Ulama.
Sampai saat ini varian Omicron sendiri menjadi varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan tepatnya di tanggal 21 November 2021 kemudian masuk di Indonesia pada 15 Desember 2021.
Bayu juga menambahkan dari gejala Omicron sendiri masih ditimbulkan berupa pilek, sakit tenggorokan, demam, bersih, sakit kepala, batuk,. mual, diare, ruam kulit, nyeri otot, gangguan penciuman, lesu dan letik hingga sendi terasa lemas dan nyeri.
Dari gejalanya memang mirip seperti flu biasa. Sehingga ada perhitungan dimana Anda perlu mencegah paparan dari varian Omicron ini dengan meningkatkan protokol kesehatan, kemudian membangun pola pikir bahwa harus bisa saling menguatkan di dalam problem masalah hidup di dalam menghadapi permasalahan pandemi Covid 19 varian Omicron membutuhkan kerja sama dan saling pengertian.
Lihat Juga : Inilah Syaratnya! Insentif PPN DTP Sektor Perumahan Di 2022 Dilanjutkan