INAKINI.COM – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan kementeriannya memiliki target investasi sebesar Rp2.175 triliun di tahun 2026.
“Target pada tahun 2026 yang dicanangkan oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) kepada kami itu adalah Rp2.175,26 triliun atau peningkatan target 14,2 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Rosan Perkasa Roeslani dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026 di Kantor DJP pada Sabtu (16/8/2025)
Rosan Perkasa Roeslani meyakini target ini bisa tercapai dengan adanya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Menurutnya, adanya Danantara dapat menimbulkan ini keyakinan dari investor terutama investor dari luar negeri.
“Karena sekarang mereka mengetahui bahwa melalui Sovereign Wealth Fund juga dapat berinvestasi bersama-sama dengan mereka di proyek-proyek yang memang dilihat membawa return yang baik dan juga yang penting adalah penciptaan lapangan pekerjaan,” ucap Rosan Perkasa Roeslani.
Dengan peningkatan target investasi ini, Rosan Perkasa Roeslani menyebut sejatinya memang kontribusi investasi diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi jika investasi ini dapat menciptakan lapangan kerja, peningkatan daya beli serta angka ekspor nasional.
Untuk menggenjot angka investasi, Rosan Perkasa Roeslani memastikan pemerintah akan membenahi iklim investasi dengan perubahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Menurut CEO Danantara ini, beleid ini memang disusun untuk menjawab tiga tantangan utama, yaitu kepastian izin berusaha, simplifikasi proses, dan restrukturisasi regulasi.
“Ini memberikan kepastian kepada calon investasi terutama dalam mendapatkan perizinan atau permit,” tandas Rosan Perkasa Roeslani.