Friday, February 21, 2025
spot_img
HomeHealthKemenkes: Kuota Cek Kesehatan Gratis 30 Orang per Hari

Kemenkes: Kuota Cek Kesehatan Gratis 30 Orang per Hari

INAKINI.COM – Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) akan membatasi kuota 30 orang per hari untuk masyarakat pada program pemeriksaan kesehatan gratis.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengatakan, pembatasan ini untuk mengantisipasi membludaknya antrean. Khususnya saat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas.

“Untuk kuota maksimal, ini kita lakukan pembatasannya supaya masyarakat nanti tidak jengkel, karena sudah cukup ramai banget dan menunggu lama,” kata Maria Endang Sumiwi di Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta pada Jumat (7/2/2025).

Menurutnya, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis hingga 30 hari ke depan. “Karena bapak ibu sebetulnya punya kesempatan sampai 30 hari berikutnya,” ungkap Maria Endang Sumiwi.

Maria Endang Sumiwi mengatakan pembatasan kuota ini masih dapat bervariasi dan Kementerian Kesehatan membuka kemungkinan penambahan hingga 50 orang per hari. Namun, Maria menilai hal tersebut akan dievaluasi terlebih dahulu di seluruh puskesmas di Indonesia.

“Teman-teman di puskesmas juga akan evaluasi. Kalau bisa menambah maka kuota itu akan ditambahkan melalui sistem digital,” kata Maria Endang Sumiwi.

Maria Endang Sumiwi menjelaskan pembatasan ini bertujuan untuk mengantisipasi untuk masyarakat yang mendaftar secara manual.

“Yang kami harap itu sangat sedikit, tapi kami harap semua bisa mendaftar melalui (aplikasi) Satu Sehat,” ujar Maria.

Program pemeriksaan kesehatan gratis akan resmi dimulai pada Senin, 10 Februari 2025. Program ini adalah bagian dari inisiatif kesehatan nasional terbesar di Indonesia, dengan target sebanyak 280 juta orang.

Program pemeriksaan kesehatan gratis menjadi salah satu dari tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win di bidang kesehatan, bersama dengan eliminasi tuberkulosis dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

Menteri Kesehatan Indonesia (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, juga mengungkapkan bahwa pada tahap awal pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis, sebanyak 10 ribu puskesmas dan 15 ribu klinik akan berpartisipasi dalam program ini.

Pemerintah berharap, dengan adanya program ini, pelayanan kesehatan dapat lebih merata dan efisien di seluruh Indonesia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments