INAKINI.COM – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menganggarkan Rp48,8 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap dua. Pembangunan tahap dua ini hingga lima tahun mendatang masih berfokus pada kawasan inti pusat pemerintahan.
“Tadi Bapak Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dan menegaskan, sudah di-approve (setujui) anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN Rp48,8 triliun (Pembangunan IKN) untuk lima tahun ke depan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor Presiden pada Selasa (21/1/2025).
Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan, sesuai arahan Presiden, pembangunan IKN akan dilanjutkan dengan mengikuti target waktu yang ditetapkan. Tahap I Tahun 2022 pemerintahan Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo dan Tahap II periode 2025-2029 pemerintahan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Agus Harimurti Yudhoyono menuturkan, berbagai infrastruktur di IKN telah selesai pengerjaannya pada tahap pertama. Di antaranya Istana Garuda, Istana Negara, hingga gedung Kementerian Koordinator.
Sementara, anggaran untuk kelanjutan pembangunan di IKN Tahap II akan dialokasikan untuk fasilitas gedung legislatif dan yudikatif. Agus Harimurti Yudhoyono berharap, anggaran pembangunan tahap II ini tidak hanya bersumber dari APBN semata, melainkan juga dari swasta.
“Ada yang bersumber dari APBN, ada juga dari non-APBN, inilah hadirnya kebersamaan, kerja sama yang baik. Antara pemerintah dan badan usaha,” ucap Agus Harimurti Yudhoyono.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono melaporkan, tahap awal (2022-2024), pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun. Jumlah tersebut berasal dari APBN digunakan untuk membangun fasilitas inti.
“Jadi pada saat tahap awal 2022-2024, APBN telah menginvestasikan Rp89 triliun untuk jalan tol, 47 tower hunian, sanitasi, embung, kolam retensi, perkantoran. Kemudian, kantor sekretariat dan sarana peribadatan seperti masjid, basilica dan gereja yang kesemuanya dikerjakan oleh Kementerian PU dan sebelumnya,” ungkap Basuki Hadimuljono
Sementara itu, investasi yang berasal dari pihak swasta sampai dengan September 2024 telah mencapai Rp58,41 triliun. “Ini progresnya sekarang ada beberapa yang sudah jalan, sudah selesai dan ada yang sedang dalam persiapan desain,” pungkas Basuki Hadimuljono.