Wednesday, October 30, 2024
spot_img
HomeNewsPresiden Apresiasi Pembangunan 4 Terminal Penumpang Tipe A di Jateng - Jatim

Presiden Apresiasi Pembangunan 4 Terminal Penumpang Tipe A di Jateng – Jatim

INAKINI.COM – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi telah selesainya pembangunan empat terminal penumpang tipe A di Jateng dan Jatim.

Keempat terminal tersebut yaitu:

  1. Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo
  2. Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo
  3. Terminal Purboyo di Kota Madiun
  4. Terminal Patria di Kota Blitar

Presiden meyakini keempat terminal tersebut akan memberikan dukungan sarana dan prasarana transportasi, serta meningkatkan konektivitas antarkota, kabupaten, hingga provinsi. Selain itu, pembangunan terminal ini juga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di wilayah tersebut.

“Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya adalah preman, ini sudah harus hilang karena bus adalah tempat pelayanan juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi, UMKM harus semuanya terlibat didalamnya,” ujar Presiden dalam sambutannya pada peresmian terminal di Terminal Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (02/01).

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mendorong agar pembangunan terminal tidak hanya dilakukan di daerah Jawa saja, tetapi juga di daerah lain di Tanah Air. Menurut Jokowi, hal tersebut dilakukan agar setiap terminal penumpang memiliki standar pelayanan dan fasilitas yang sama.

“Saya minta Pak Menteri Perhubungan Indonesia (Menhub) di kota-kota yang lain juga mulai dilihat agar terminalnya yang bagus tidak hanya di Purworejo, tidak hanya di Wonosobo saja, tidak hanya di Blitar, tidak hanya di Madiun saja, tetapi di semua kota di seluruh Tanah Air ini semuanya memiliki standar yang sama,” lanjutnya.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana pendukung transportasi massal tidaklah mudah. Namun demikian, Presiden memandang ke depan transportasi massal akan dapat membangun konektivitas antardaerah.

“Meskipun banyak pro dan kontra misalnya pembangunan kereta cepat, tetapi antarkota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi yang mau tidak mau kalau transportasi massalnya tidak terbangun, (kita) akan stuck macet dan bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun misalnya di Jakarta keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet,” tambahnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments