Sunday, November 24, 2024
spot_img
HomeBUMNHutama Karya Garap Konstruksi Proyek Pipa Bawah Laut Pertamina di Balikpapan

Hutama Karya Garap Konstruksi Proyek Pipa Bawah Laut Pertamina di Balikpapan

INAKINI.COM – PT Hutama Karya (Persero) akan merampungkan proyek Engineering, Procurement Construction (EPC) Lawe-Lawe Facilities Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V – Balikpapan milik PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Proyek ini merupakan pembangunan fasilitas pipa bawah laut (offshore) untuk menyalurkan minyak mentah dari Penajam Station ke Balikpapan Station melalui jalur pipa bawah laut yang sebelumnya dialirkan melalui jalur pipa darat (20” onshore pipeline) dari Lawe-Lawe Station ke Penajam Station.

Pekerjaan offshore saat ini sudah masuk pada tahapan instalasi pipa lepas pantai 20” dan progres keseluruhannya sudah mencapai 62%.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi mengatakan bahwa pekerjaan pipa bawah laut ini adalah bagian dari proyek RDMP dan direncanakan bisa meningkatkan kapasitas kilang Balikpapan dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari untuk memenuhi permintaan bahan bakar Indonesia yang terus meningkat sehingga dibangun dengan konstruksi terbaik agar tidak terjadi kendala pada saat penggunaannya.

“Pipa bawah laut ini didesain bisa beroperasi hingga 30 tahun dan pekerjaan sedang dalam tahap konstruksi. Proyek ini juga menjadi catatan penting bagi Hutama Karya sebagai proyek perdana dalam pengerjaan pipa bawah laut. Nantinya akan dilakukan proses pemeliharaan secara berkala sesuai SOP dari Pertamina,” ujar Gunadi.

Lebih lanjut Gunadi menambahkan bahwa selain menjadi kesempatan untuk berekspansi di sektor migas, hal ini juga sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Penajam, Balikpapan serta memperkuat portofolio perusahaan di bidang konstruksi EPC.

Adapun Subkontraktor spesialis dikerjakan oleh PT Patra Drilling Contractor dan PT Moment Construction Energy (KSO PDC-MCE) sejak awal Januari 2023 meliputi perancangan, pengadaan, dan dilanjutkan aktivitas konstruksi yang targetkan selesai pada akhir November 2023.

“Kami terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan. Diharapkan proyek yang akan rampung dalam waktu dekat ini dapat mendukung terwujudnya ketahanan energi dalam negeri menjadi lebih baik,” tutup Gunadi, Direktur Operasi II Hutama Karya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments