INAKINI.COM – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat. Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (26/06).
Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat setelah duta besar tiba di Istana Merdeka.
Adapun kedelapan duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden yaitu:
- Dorcas Makgato, Duta Besar LBBP Designate Non Resident Republik Bostwana, berkedudukan di Canberra;
- Tumur Amarsanaa, Duta Besar LBBP Designate Non Resident Mongolia, berkedudukan di Bangkok;
- Herman Pule Diamonds, Duta Besar LBBP Designate Non Resident Republik Namibia, berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia;
- Dato Syed Md. Hasrin Syed Hussin, Duta Besar LBBP Designate Resident Malaysia untuk Republik Indonesia;
- Gina A. Jamoralin, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Filipina untuk Republik Indonesia;
- Fabien Penone, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Perancis untuk Republik Indonesia;
- Talip Kucukcan, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Turki untuk Republik Indonesia;
- Fekadu Beyene Aleka, Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Demokratik Federal Ethiopia untuk Republik Indonesia.
Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia. Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, para duta besar berpamitan.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pun turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa hubungan bilateral Indonesia dengan kedelapan negara tersebut cukup baik, mulai dari bidang perdagangan hingga investasi. Oleh karena itu, Retno meyakini penyerahan surat kepercayaan tersebut akan makin meningkatkan hubungan dan kerja sama Indonesia dengan kedelapan negara tersebut.
“Saya yakin dengan penyerahan penyerahan surat-surat kredensial, maka ke depan hubungan kita akan semakin kuat,†tutur Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno LP Marsudi.