INAKIN.COM – Faktor penyebab motor turun mesin ternyata bisa diprediksi dengan beberapa tanda. Perawatan mesin motor harus rutin dan jangan sampai turun mesin.
Pada dasarnya kondisi turun mesin ini akibat dari beberapa kelalaian pemilik kendaraan. Tidak sedikit komponen yang akan rusak bila terjadi turun mesin sampai membutuhkan biaya tidak sedikit untuk memperbaikinya.
Pengendara motor perlu tahu apa faktor penyebab motor turun mesin yang sebenarnya bisa dicegah sekaligus menjadi satu tanda awal yang dapat Anda cermati.
Faktor Penyebab Motor Turun Mesin ini Tandanya
Dilansir dari beberapa sumber bahwa kondisi motor turun mesin perlu mendapatkan perbaikan disebut servis motor overhaul dengan beberapa gejala tertentu.
Terjadi beberapa tanda seperti keluar asap putih pada knalpot, kemudian motor sulit dihidupkan, hingga mesin bersuara lebih kasar ataupun tidak bertenaga.
Jika mendapat gejala tersebut sebaiknya perbaiki segera ke bengkel terdekat.
Ada beberapa faktor penyebab kenapa terjadi turun mesin pada sepeda motor yang pada umumnya bisa terjadi karena sering diabaikan seperti berikut:
- Tidak Ganti Oli Tepat Waktu
Menjadi satu penyebab turun mesin pada sepeda motor Anda yang mana pergantian oli harus dilakukan setiap 3.000 km ataupun sekitar 2-3 bulan sekali.
Jika terlambat ganti oli, maka kondisi mesin motor akan kering karena kondisi oli yang semakin mengental.
Sepeda motor pastinya akan kurang maksimal dari sisi tarikannya, suara mesin lebih kasar, hingga efek jangka panjang akan berujung pada turun mesin.
Baca Juga : Bocor! Seri Samsung Galaxy S23 dan Info Sensor Varian Ultra
- Lalai Dalam Servis Motor Rutin
Bisa kita lihat ketika sepeda motor lalai diservis secara rutin akan ada dampak buruk pada kondisi mesin.
Mengganti oli kemudian servis rutin hingga pengecekan filter udara sampai busi juga diperhitungkan. Selain itu dari sisi sistem pendingin hingga kopling dan rem juga perlu dicek untuk menjaga performa mesin motor tetap maksimal.
- Kerap Terkena Banjir
Kondisi motor yang sering terkena banjir parah akan berdampak pada performa mesin. Jika tidak cepat ditangani, maka kondisi mesin akan tidak maksimal dalam memberikan tenaga.
Jika terlalu sering terkena banjir maka efek sampingnya akan membuat kondisi mesin tidak maksimal hingga perlu mendapat penanganan serius dari profesional.
Baca Juga : Samsung dan Nokia Perpanjang Perjanjian Paten 5G, Apa Dampaknya?
- Tidak Memperhitungkan Beban Pengendara
Saat ini pengendara perlu memperhatikan dari kapasitas maksimal sepeda motor yang harus disesuaikan dengan panduan pabriknya. Sepeda motor yang terkesan overload bisa membuat kondisi mesin bekerja lebih keras hingga akhirnya hasilkan panas berlebih.
Tentu saja dari beban yang terlalu besar tersebut bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros, sampai membuat meisn rusak.