INAKINI.COM – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah kabar bahwa harga cabai saat ini alami kenaikan beberapa wakt terakhir.
Bahkan harga cabai merah saat ini sudah mengalami kenaikan 27 persen dibandingkan bulan Desember lalu.
“Cabai murah kemarin itu di anu (naik) 27 persen dari berapa? Jangan salah dulu Rp 120 ribu sempat turun Rp 20 ribu, jadi kalau Rp 30 ribu naik 50 persen naiknya. Tapi masih Rp 30 ribu masih jauh,†kata Mendag di Kementerian Perdagangan pada Jumat 6 Januari 2023.
Baca Juga : Diterpa Isu Mundur Dari Kabinet, Johnny G Plate: Saya Masih Dipercaya Presiden
Zulhas juga memberi tambahan informasi bila nanti harga pangan seperti cabai dan bawah mengalami kenaikan, maka ongkos transportasi masih diganti oleh pemerintah daerah.
“Kalau lebih mahal lagi, harganya disubsidi dari pemerintah, dari anggaran 2 persen APBD, biaya tidak terduga itu,†tambah Zulhas.
Zulhas juga sudah mengklaim dari subsidi pangan di setiap daerah telah dilakukans ecara intensif, termasuk di daerah Bali dan DKI Jakarta. Bahkan Zulhas sendiri menyebutkan angka subsidi di Jakarta telah berlebihan.
Baca Juga : Breaking News! BreadTalk Berubah Nama Jadi MAKO
“Jakarta apalagi malah berlebihan subsidinya, daging itu Rp 140 ribu, dia kasih Rp 100 ribu atau Rp 80 ribu,†tambah Zulhas.
Dilansir dari data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga cabai rawit merah di Kamis 5 Januari 2023 mengalami kenaikan 27.64 persen ke RP 66.500 per kg.
Sedangkan untuk harga cabai merah keriting mencapai kenaikan 11.8 persen ke angka Rp 39.100 per kg dari Rp 35.200 per kg.
Baca Juga : Kereta Panoramic Banyak Diminati, Total Layani 1.613 Pelanggan