“Semuanya harus dikerjakan oleh Buton, silakan BUMN silakan swasta silakan join dengan asing juiga silakan. Tetapi kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton,†kata Presiden.
Baca Juga : Aturan Baru Turis Asing Liburan ke Hong Kong, Tidak Ada Karantina
Bukan hanya itu saja Presiden juga menilai impor aspal sampai sekarang dilakukan dengan jumlah hampir 5 juta ton per tahun. Tentu dari potensi Kabupaten Buton mempunyai opsi terbaik dan kapasitasnya lebih besar hingga mencapai 662 juta ton.
“Ada potensi 662 juta ton di sini, gede sekali sehingga kalau setahun impor 5 juta ton itu kira-kira masih 120 tahun ini bisa kita olah aspal yang ada di sini,†kata Presiden.
Presiden juga berharap dari potensi yang besar nanitnya dapat direalisasikan sampai masyarakat mendapat manfaat hingga Buton nantinya bisa hidup kembali sebagai lokasi penghasil aspal terbaik di Indonesia.