INAKINI.COM – Kebutuhan ibadah haji dari Indonesia sendiri setiap tahunnya terus bertambah. Hal ini membuat pemerintah selalu berupaya meningkatkan kuota haji yang benar-benar dibutuhkan bagi masyarakat saat ini.
Kabar terbaru dan menjadi angin segar bagi para pemegang visa turis di Arab Saudi sudah bisa mengikuti ibadah Umroh mulai dari tahun depan.
Dari kebijakan Arab Saudi tersebut diharapkan bisa memberi jumlah pengunjung lebih banyak sesuai dengan target Visi 2030.
Pihak Kementerian Urusan Haji dan Umroh Saudi telah memberi pengumuman mengenai kelonggaran tersebut sudah berlaku untuk pemegang visa dari 49 negara, termasuk dari Amerika Serikat dan Inggris hingga pemilik visa Schengen.
Saudi Gazette sendiri telah memberi pernyataan bahwa dari 49 negara yang dipilih bisa langsung mendaftarkan diri di dalam portal Visit Saudi Arabia.
Tidak hanya itu, karena nantinya proses pengurusan visa turis juga bisa diurus setelah tiba di Saudi.
Baca Juga : Mulai Hari Ini 15 Agustus, Persyaratan Naik Kereta Api Diupdate, Berikut Informasinya
Adanya sistem baru tersebut warga dari 49 negara dapat langsung memperoleh visa yang diberlakukan sampai 12 bulan tanpa pengajuan izin dahulu.
Hanya saja mereka perlu memiliki jenis paspor elektronik.
Dari penggunaan visa tersebut bisa dipakai untuk masuk ke semua kota dan kawasan di seluruh penjuru Saudi.
Dilansir dari Arab News, untuk warga 49 negara juga bisa menunaikan Ibadah Umroh hanya menggunakan modal visa kunjungan keluarga saja.
Persyaratannya dari setiap jamaah tersebut mendaftarkan diri menggunakan aplikasi Eatmarna.
Baca Juga : LPSK Memastikan Kondisi Bharada E Tetap Aman di Tahanan Bareskrim
Jamaah juga perlu memiliki asuransi kesehatan yang mana mencakup dari biaya perawatan Covid-19.
Warga di luar 49 negara tersebut perlu mengajukan visa khusus untuk bisa menjalankan Ibadah Umroh.
Tahun ini Arab Saudi telah membuka penghalang Ka’bah hingga semua jamaah bisa mencium Hajar Aswad. *