“Kemarin itu aku sudah MRI, jadi ada bercak-bercak putih di bagian otak A, dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome,†kata Ruben
Diketahui gangguan kesehatan Empty Sella Syndrome tersebut menjadi satu kondisi langka yang berhubungan dengan bagian disebut sella tursika. Sella Tursika sendiri terjadi karena adanya lekukan di tulang sphenoid di dasar tengkorak yang memegang kelenjar pituitari.
Baca Juga : Inovasi KFC Singapura Rilis Ayam Goreng rasa Sate, Ada Bumbu Kacangnya Juga Loh
Dari kepastian kondisi gangguan empty sella syndrome tersebut harus dianalisa menggunakan omputerized tomography (CT) atau menggunakan pemindaian MRI di area hipofisis ataupun otak.
Kondisi empty sella syndrome ini sebenarnya tidak memberi ancaman terlalu tinggi dan bisa diobati menggunakan terapi hormon dan tindakan operasi.