Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeBusinessIMF Beri Penilaian Ekonomi Indonesia Dalam Kondisi Baik, Ini Penjelasannya

IMF Beri Penilaian Ekonomi Indonesia Dalam Kondisi Baik, Ini Penjelasannya

Beberapa delegasi yang telah hadir diantaranya Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, kemudian Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, hingga Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Waish.

Pihak Sri Mulyani sendiri telah menjelaskan beberapa poin yang mana pihak Direktur Pelaksana IMF Kristalina memberi apresiasi pemerintah Indonesia terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Selanjutnya kita tentu berharap kondisi Indonesia yang membaik ini tetap dijaga karena nanti Bapak Presiden akan menjadi tuan rumah KTT G20 tepat pada bulan November 2022,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga : Hasil Final Singapore Open 2022, Leo dan Daniel Raih Gelar Juara Kalahkan Fajar dan Rian

Sedangkan pihak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto memberi pernyataan ketika menjalankan pertemuan bersama Presiden Jokowi mengharapkan sejumlah ke IMF bahwa situasi ekonomi di tanah air saat ini mengalami perubahan.

“Ekonomi Indonesia relatif sedang baik dimana inflasi mencapai 4.2 persen, pertumbuhan 5.01 persen kemudian dari situasi lainnya di Indonesia, ekonomi dibanding negara lain kita punya debt to GDP ratio sekitar 42 persen, beberapa negara itu mencapai 100 persen. Kemudian defisit masih sekitar 4 persen dan currenct account 0.5 persen dan balance of trade kita 26 bulan positif terus, dan Indonesia punya foreign reserve sebesar USD135 miliar,” kata Airlangga.

Pada situasi saat ini ekonomi di Indonesia masih relatif baik dengan potensi resesi lebih kecil bila dibandingkan negara lainnya yakni mencapai 3 persen.

Walaupun demikian pemerintah berharap IMF masih terus mendukung dan memberikan narasi positif mengenai ekonomi Indonesia terutama di dalam menghadapi krisis global.

“Kita sangat menghkhawatirkan dengan kondisi inflasi yang naik di berbagai negara. Tingkat suku bunga akan masuk rezim baru yaitu kenaikan tingkat suku bunga akan masuk rezim baru yaitu kenaikan tingkat suku bunga global dan tentu sangat mempengaruhi terhadap investasi yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia,” kata Airlangga.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments