- Pemakaian Fuse Terlalu Tinggi
Fuse dengan fungsi mampu mengamankan rangkaian listrik dari arus listrik yang besar dapat memicu kebakaran.
Dari cara kerja fuse tersebut memanfaatkan bagian kawat tipis dengan fungsi memberi batasan kekuatan listrik tertentu.
Dari kondisi kerja kawat tersebut akan melakukan kerjanya secara otomatis dan terputus saat ada aliran arus terlalu besar.
Masalah sekring dan fuse menjadi satu bagian petning yang harus cepat diatasi. Maka dari itu segera ganti sekering dengan ukuran yang sesuai.
Baca Juga : 3 Kerusakan Power Steering Mobil yang Patut Diwaspadai, Jangan Sampai Anda Terlena
- Kondisi Tegangan Listrik Mobil Berlebihan
Dapat diperhitungkan bahwa dari tegangan aki kendaraan pada umumnya memiliki daya mencapai 12 Volt.
Akan tetapi dari tegangan tersebut memberi kenaikan bisa mencapai 14 volt ketika mesin hidup. Hal ini disebabkan karena pengisian sedang mengisi daya baterai.
Akibatnya lonjakan tegangan akan membuat sistem kelistrikan di baterai memberi pengaruh terlalu tinggi hingga membuat daya terang lampu terlalu tinggi hingga akhirnya putus.
- Kualitas Lampu Kurang Maksimal
Dalam hal ini pemilik mobil masih kerap tergiur untuk membeli bohlam lampu dengan harga murah.
Kualitas lampu bisa dilihat dari sisi harga, bahkan harga tinggi inilah yang menjadi satu indikator usia lampu saat dipakai.
Baca Juga : 5 Tips Siasati Anak Mogok Sekolah, Orang Tua Wajib Tahu
- Soket Lampu Meleleh
Soket lampu meleleh adalah masalah paling sering terjadi. Beberapa kualitas soket lampu memang tidak semuanya baik. Sehingga saat terkena panas bahan soket ini rentan meleleh.
Panas karena faktor kualitas lampu dapat diatasi dengan mengatur kembali kualitas lampu yang dapat mengurangi resiko panas di sekita rsoket.