“Sebenarnya ponsel dituduh sebagai alat yang memancarkan sinyal dan bisa memicu kebakaran ketika mengenai uap bensin, hanyalah mitos, atau bisa dikatakan hoax,†dilansir dari pernyataan Lucky yangdikutip dari halaman CNNIndonesina.com pada Kamis 16 Juni 2022.
Baca Juga : Mulai 1 Juli 2022, Beli Pertalite Wajib Daftar Dulu, Begini Skemanya
Beberapa hasil penelitian seputar penggunaan ponsel bisa memicu kebakaran di SPBU sudah dilakukan. Bahkan penelitian Adam Burgess dari University of Kent tepat pada tahun 2005 juga mencakup 243 SPBU mengalami kebakaran selama 11 tahun semuanya tidak dipicu karena ponsel.
Luck menambahkan insiden pada SPBU yang kebakaran rata-rata karena bensin yang tercecer keluar tangki hingga mengenai mesin kendaraan yang masih panas, tetapi ponsel kerap menjadi penyebab kebakaran tersebut sehingga masyarakat telah mengambil paradigma yang salah.