- Rasa tidak tega orang tua ke anaknya
Tentu saja rasa tidak tega orang tua ke anaknya justru menjadi satu awal home service muncul. Beberapa poin dari tidak tega anaknya merasa kesusahan, kelaparan, dan lainnya perlu diperhitungkan.
Jangan sampai rasa tidak tega orang tua ke anak terlihat berlebihan, sehingga anak akan menjadi manja dan tidak mandiri.
Bahkan dampak buruk jangka panjang membuat anak-anak kerap menjadi orang yang mudah putus asa ketika terjadi satu kondisi yang sulit.
Baca Juga : World Bank Prediksi Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,1 Persen di Tahun 2022
- Orang tua selalu menuruti keinginan anak
Ada banyak latar bekalang kenapa orang tua selalu menuruti keinginan anak salah satunya ingin menebus rasa bersalahnya.
Bahkan secara tidak langsung keinginan anak-anak wajib dipenuhi oleh orang tua sebagai rasa kasih sayangnya.
Namun, orang tua yang selalu menuruti keinginan anak harus berhati-hati karena bisa memicu anak sulit berkembang secara mandiri.
Meskipun dilakukan dalam hal kecil, tetap saja anak-anak perlu melakukan berbagai macam langkah untuk bisa mencapai keinginannya sendiri.
- Sudah terbiasa dilayani
Kebiasaan yang sudah dialami anak-anak yakni sering dilayani menjadi satu penyebab masuknya kategori home service.
Tentu saja dalam mengurus rumah dan anak-anak butuh waktu dan tenaga. Hanya saja bagi anak-anak yang terbiasa dilayani tersebut ke depannya akan bertumbuh sebagai generasi home service.
Baca Juga : Inovasi Dana Abadi Perguruan Tinggi, Picu Daya Saing Indonesia di Level Global
- Tidak mendapat materi mengenai proses
Memberi pengertian seputar proses untuk satu pencapaian baik itu membeli dan mendapat sesuatu adalah poin penting bagi anak-anak.
Menjelaskan cara menggunakan sesuatu tanpa membiarkan anak bisa mencoba sendiri bisa dianggap sebagai langkah untuk membiarkan anak masuk ke kategori home service.
- Rasa tidak peduli dari orang tua
Rasa tidak peduli dari orang tua ketika anak-anak melakukan kesalahan menjadi satu faktor pencetus adanya home servise.
Pada faktanya anak-anak akan berbuat sesuai dengan keinginannya tanpa memikirkan dampak buruknya.
Bahkan kebiasaan orang tua dalam memberi tanggapan yang dilakukan anak juga menjadi pencetus adanya generasi home service.