INAKINI.COM – Kondisi pandemi Covid 19 di Indonesia sendiri terbilang sudah terkontrol dengan penambahan kasus yang terlihat tidak terlalu mengalami kenaikan signifikan.
Dalam hal ini pihak Ketuga DPR RI Puan Maharani sendiri memberi pernyataan bahwa gotong royong ke semua pihak menjadi kunci penting dalam keberhasilan menangani pandemi Covid 19.
Dari efek kerja keras di semua pihak inilah kasus penularan Covid 19 dapat ditekan hingga umat muslim bisa merayakan Idul Fitri 1443 H meskipun masih terbatas.
Baca Juga : Pemilu 2024 Dianggarkan 76 Triliun Rupiah, Bisa Jamin Tidak Jadi Bancaan Oknum Nakal?
Dilansir dari pernyataan pidato Puan Maharani pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V di Selasa (17/5/2022) dimana Puan memberi penjelasan bahwa kerja sama, gotong royong, yang sudah dilakukan memberi dampak positif hingga memperlihatkan bagaimana kasus Covid 19 terus mengalami tren penurunan hingga valinasi juga mengalami peningkatan. Sampai kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat sudah kembali pulih secara bertahap.
Dari kejelasan tersebut terlihat bahwa kekuatan nasional adalah kebersamaan semua anak bangsa dan komponen bagnsa hingga bisa dipersatukan dalam semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid 19.
Puang juga menambahkan dari tahun Anggaran 2023 dimana APBN masih diadakan dengan beberpa konsolidasi fiskal. Ada batasan defisit kembali menjadi angka maksimal sebesar 3% dari PDB.
Baca Juga : Fadli Zon Tanggapi Deportasi UAS dari Singapura, Sebagai Penghinaan
Saat ini relaksasi dari besaran defisit masih melebar untuk penanganan pandemi Covid 19 dimana tekanan penerimaan yang masih terbilang turun tajam karena ada momen berhentikan roda kegiatan ekonomi secara global dan nasional.
Sehingga dari penanganan kesehatan, perlindungan sosial, sampai pemulihan ekonomi nasional menjadi satu perhitungan penting.