INAKINI.COM – Antusias mudik Lebaran di tahun 2022 diprediksi akan lebih padat dibanding tahun sebelumnya.
Pemerintah telah melakukan pelarangan mudik Lebara selama 2 tahun akibat pandemi Covid 19. sekarang kondisi pandemi sudah dapat dikontrol sekaligus persyaratan vaksinasi juga sudah terpenuhi dengan mudah.
Sehingga dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah melakukan analisa dan akhirnya didapatkan prediksi arus mudik di hari raya 1443 Hijriyah kali ini akan melampaui masa mudik sebelum pandemi Covid 19.
Baca Juga : Elon Musk Ingin Beli Twitter, Apa Motifnya?
Jumlah kendaraan yang lewat juga diprediksi akan melampaui arus mudik 2019.
Dilansir dari pernyataan Corporate Communication and Community Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Jumat (15/4/2022) pada Tahun ini diprediksi bukan hanya dari angkanya saja yang mengalami kenaikan dari tahun 2021, akan tetapi sudah melampaui angka lalu lintas sebelum masa pandemi Covid 19 tahun 2019.
Dwi juga memberi tambahan bahwa dari persentase volume kendaraan saat ini telah mengalami kenaikan sampai 12 persen. Sedangkan pada puncak lalu lintas akibat mudik akan terjadi pada 29 April 2022 mendatang.
Jasa Marga juga resmi memberi himbauan kepada semua pengguna jalan untuk bisa menghindari perjalanan di saat arus puncak mudik hingga arus puncak balik.
Baca Juga : Menaker Yakin Pengusaha Bayar THR Secara Penuh Tahun Ini, Benarkah Demikian?
Kepadatan lalu lintas pada masa mudik Lebaran nanti pada dasarnya juga mengacu pada peningkatan volume kendaraan. Bahkan ada potensi penggunaan sistem contra flow dan one way untuk diskresi dari pihak kepolisian.
Berbagai antisipasi telah dipersiapkan terutama dalam mengurai kepadatan di arus jalan tol untuk bisa mempercepat pengaturan dan akhirnya dapat menambah kapasitas di gerbang.
