INAKINI.COM – Intenal dikenal sebagai produsen chip untuk perangkat PC dan laptop yang mana memutuskan untuk berhenti beroperasi di Rusia.
Dari keputusan bisnis scara tegas tersebut dilatarbelakangi kondisi perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang masih belum kondusif.
Perusahaan chipset asal Amerika Serikat tersebut juga menghentikan proses pengiriman ke Rusia sehingga menjadi satu langkah tegas dan memberi kegiatan bisnis yang tidak bisa diakses kembali di Negeri Beruang Merah.
Baca Juga : Wacana Tambah Durasi Laga Piala Dunia 2022, FIFA Anggap 90 Menit Tidak Efektif
Dilansir dari halaman resmi Intel pada Rabu (6/4/2022) dimana Intel masih tetap bersama dengan semua komunitas global yang serentak untuk bisa menolak terjadinya perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. Keputusan perusahaan untuk menghentikan semua kegiatan bisnis di Rusia akan dilakukan secara cepat.
Aksi menghentikan semua kegiatan bisnis dari Intel di Rusia tersebut bukan pertama kali dilakukan Intel dengan merespon situasi global dimana semakin memanas karena konflikk dua negara di Eropa Timur tersebut.
Sebelumnya Intel juga berhenti mengirimkan semua produknya ke Belarus dan juga Rusia.
Perusahaan juga memberi keterangan tertulis dimana kondisi konflik kedua negara tersebut masih berdampak pada kondisi operasi bisnis perusahaan secara global. Sehingga perusahaan sendiri mengatakan bahwa ada upaya agar ke depannya operasi bisnis di skala global tersebut tetap berjalan semestinya.
Tidak hanya itu Intel juga mengaku bahwa ada bantuan dari pengawainya yang secara langsung mendapat dampak dari konflik Rusia dan Ukraina tersebut.
Lihat Juga : Dinilai Beri Subsidi Jumbo, Dirut Pertamina Klaim Harga BBM Indonesia Paling Murah di Dunia