INAKINI.COM – Persoalan dari harga minyak goreng dan ketersediaannya di pasaran masih menjadi beban masyarakat. Bahkan ada peningkatan harga dari bahan bakar minyak yang juga diprediksi akan memberi beban besar bagi masyarakat.
Untuk mengurangi beban masyarakat Pemerintah telah memutuskan untuk menyalurkan bantuan langsung tunai minyak goreng kepada masyarakat.
Dari keputusan pemberian BLT tersebut sudah disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam keterangan pers Jumat (1/4/2022) di Istana Merdeka, Jakarta
Presiden memberi pernyataan bahwa kita tahu dari harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak lonjakan harga minyak goreng di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat tersebut pemeirntah telah memberi BLT minyak goreng, ukar Presiden.
Baca Juga : Rusia Hujani Ukraina Memakai Rudal, Fasilitas di Kawasan Industri Rusak Parah
Dari bantuan tersebut Presiden juga menambahkan akan ada penyaluran kepada keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai ataupun BPNT dan juga Program Keluarga Harpaan (PKH) serta pedagang kaki lima ataupun PKL yang mana berjualan makanan gorengan.
Presiden juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan diberikan kepada 20.5 juta keluarga yang termasuk di dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dan juga Program Keluarga Harapan ataupun PKH mencapai 2.5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan.
Presiden juga memberi pernyataan bahwa bantuan yang diberikan berkisar di angka Rp 100 ribu setiap bulan, sehingga selama tiga bulan sekaligus dari April, Mei, dan Juni akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp 300 ribu.
Lihat Juga : Rudal Nuklir Minuteman III Gagal Diluncurkan AS, Ada Ketakutan Salah Paham di Tengah Kondisi Perang