INAKINI.COM – Gubernur Banten Wahidin Halim melakukan peresmian Jembatan Aria Wangsakara atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Bogeg di ruas jalan Syeh Nawawi Al-Bantani, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Selasa (29/3).
Peresmian jembatan Aria Wangsakara ini turut dihadiri Gubernur Banten, Wahidin Halim, jajaran Forkopimda Banten dan Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo.
Bertemakan pesta rakyat, kegiatan peresmian jembatan ini berjalan lancar dan meriah dengan diramaikan oleh berbagai macam elemen masyarakat khususnya masyarakat Serang serta ragam suguhan makanan kuliner secara gratis.
Jembatan 8 Lajur dengan panjang 525 meter dan lebar 33,8 meter tersebut dihiasi oleh Batik Pamaranggen, Batik Mandaliken, dan Batik Singayaksa Khas Banten.
“Hari ini saya resmikan jembatan yang kita namakan Aria Wangsakara. Saya nilai (jembatan) cukup megah, lebar dan panjang,” kata Wahidin Halim.
Dijelaskan Wahidin, pembangunan jembatan Aria Wangsakara dilakukan karena kondisi jembatan sebelumnya sudah rusak dan menjadi titik kemacetan. Gubernur Banten mengaku senang dan bahagia karena jembatan Aria Wangsakara menjadi jembatan terlebar di Indonesia.
“Keren dan luar biasa (jadi jembatan terlebar). Kepala dinas (PUPR) hebat bisa menyelesaikan, dulu kan gagal terus,” ujar Wahidin.
Pembangunan jembatan Aria Wangsakara mendapatkan apresiasi oleh Rekor Muri Indonesia Yusuf Ngadri dengan memperoleh Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia atas rekor Jembatan dengan hiasan ornamen Batik Etnik Terbesar kepada Pemerintah provinsi Banten selaku Pemrakarsa dan PT PP (Persero) Tbk sebagai Kontraktor Pelaksana.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dilanjutkan penampilan tarian khas Banten serta pertunjukan kembang api yang memukau para tamu undangan dan masyarakat Banten.
