Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan ASEAN Para Games 2022 di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (22/03).
“Setelah kami menyampaikan tentang kesiapan dan juga penunjukan kepada Indonesia sebagai tuan rumah, akhirnya dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden tadi telah diputuskan kita siap bersedia untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games,†ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora) Zainudin Amali didampingi oleh Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun dalam keterangan pers usai Ratas.
Menpora mengungkapkan, Vietnam yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tuan rumah SEA Games 2022 dan ASEAN Para Games 2022 hanya sanggup melaksanakan SEA Games. Oleh karena itu, kesempatan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 pun ditawarkan kepada negara ASEAN lainnya.
“Vietnam hanya sanggup melaksanakan SEA Games, namun untuk ASEAN Para Games mereka tidak sanggup sehingga diberi kesempatan kepada negara-negara ASEAN untuk mengajukan diri. Dan kita, NPC, Pak Senny Marbun dan teman-teman menyampaikan kesiapan kita dan itu yang kita laporkan kepada Bapak Presiden,†ungkapnya.
Zainudin menyampaikan, ASEAN Para Games 2022 rencananya akan dilaksanakan pada 23 – 30 Juli 2022 dengan lokasi penyelenggaraan di beberapa kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Dipilihnya Jawa Tengah karena di provinsi tersebut terdapat pemusatan latihan atlet paralimpiade, yaitu di Surakarta dan sekitarnya. Selain itu juga terdapat Rumah Sakit (RS) Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, dan juga Universitas Sebelas Maret (UNS) yang mendukung sport science.
“Di sana itu ada rumah sakit namanya Rumah Sakit Dokter Soeharso, itu kita tahu fungsi dari rumah sakit itu. Di samping itu, juga di sana ada UNS yang sangat memberikan dukungan dan back up, khususnya untuk sport science. Jadi memang tempatnya di sana, sehingga juga disepakati oleh negara-negara ASEAN, Indonesia dan kemudian sudah tertuju ke Jawa Tengah, yakni Surakarta dan sekitarnya,†ujarnya.
Dengan pengalamannya yang dimiliki, Menpora meyakini di dalam jangka waktu yang singkat ini Indonesia mampu menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games.
“Walaupun ini sangat dekat (waktu penyelenggaraannya) tetapi karena kita sudah pernah punya pengalaman menjadi tuan rumah ASEAN Para Games Tahun 2011,†tandasnya.
Sementara itu, Ketua NPC Senny Marbun optimistis Indonesia dapat mencapai target menjadi juara umum di ajang olahraga tersebut.
“Tanggung jawab kita sebagai tuan rumah harus melakukan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Apalagi itu tadi, tuan rumah, target kita mudah-mudahan, kita enggak mendahului Tuhan, tapi di atas kertas kita sudah hitung-hitungan, kita bisa juara umum. Di Malaysia kemarin, kita pun grade-nya jauh di atas Malaysia dan Thailand,†ujar Senny.