INAKINI.COM – Tidak sedikit kejadian dari bullying yang mana kerap menyasar dari berbagai karakter anak. Terkadang tindakan bullying ini masih dihiraukan dari pihak orang tua dan guru, hanya saja dampak dari bullying juga tidak main-main karena dapat memberi dampak ke mental korban.
Itulah sebabnya para orang tua sendiri perlu mencermati seperti apa tipe dari bullying yang mana kerap terjadi dan semestinya dipahami agar tidak terjadi bahkan bisa dicegah.
Berikut ini ada tipe bullying yang semestinya orang tua bisa memahami.
Baca Juga : Drawing Indonesia Player at HSBC BWF World Tour Super 300 – Yonex Swiss Open 2022 (22-27 Maret 2022)
Tipe Emosional
Secara tidak langsung bullying dari sisi emosional inilah yang dilakukan dengan sengaja untuk menyakiti orang lain. Ada contoh bisa terjadi kepada siapa saja seperti berbicara seenaknya, mengejek orang lain, bahkan menyebarkan rumor dan langsung memasang ekspresi wajah hingga gesture tubuh menghina.
Tingkah laku dari anak sekolah yang masuk ke kategori bullying emosional ini masih sering terjadi salah satunya memanggil nama orang tua sebagai panggilan untuk anak lainnya.
Tipe Fisik
Berikutnya masih ada tipe fisik yang mana masih sering terjadi yang mana kerap diperlihatkan dalam beberapa tindakan fisik seperti memukul, mendorong orang lain, menampar, menjambak, sampai melempari seseorang.
Tidak hanya itu, ada beberapa tindakan lain seperti menyembunyikan barang orang lain, merusak barang orang lain, dan mengambil paksa barang orang lain juga termasuk ke tindakan bullying.
Lihat Juga : 4 Tips Mendapat Stimulasi Tepat Agar Anak Bisa Lancar Berbicara
Tipe Verbal
Bentuk bullying menjadi sebuah konsep yang bisa diperlihatkan dengan beberapa opsi salah satunya jenis verbal. Kekerasan verbal ini sering terjadi seperti memberi ejekan, cemoohan, sampai sindiran yang bersifat menghina. Pemikira orang lain ataupun dari pembuli sendiri masih diperhitungkan karena dampaknya bisa memberi perubahan pada mental seseorang ataupun pihak korban.
Cyber
Terakhir ada tipe cyber yang mana kerap diperlihatkan dengan kekerasan di media internet. Tidak sedikit kalangan artis juga mengalami bullying yang mana di media internet juga mengalami perubahan. Baik dari sisi pengembangan kata-kata menjurus ke penghinaan sampai fitnah.
