Paskan minyak goreng di beberapa daerah sudah mulai terlihat memberi jaminan bagi masyarakat. Dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara telah memberi jaminan bahwa stok minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat. Walaupun demikian operasi pasar masih terus dilakukan guna mencukupi kebutuhan di daerah pelosok.
Dilansir dari Kadisperindag, Sulut Edwin Kindangen Madano, Sulut, Kamis 24/2/2022 menjelaskan bahwa sudah ada pemantauan di semua distributor dan pabrik minyak goreng di Kota Bitung dimana stok yang ada cukup memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah Sulut.
Pihak Kadisperindag juga menambahkan tidak hanya dari melakukan pengawasan saja, tetapi ada pemantauan di semua ritel dan juga pasar tradisional hingga stok minyak goreng masih cukup banyak.
Baca Juga : Jokowi Beri Izin Badan Usaha Ikut Membuat Vaksin Covid 19, Sudah Diatur Dalam Perpres Terbaru
Ada harapan dimana masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dimana pasar tradisional dan juga swalayan bisa diperhitungkan sebagai satu modal penting agar bisa memenuhi kebutuhan dari masyarakat dan pebisnis kecil.
Sampai saat ini pemerintah sendiri melakukan operasi pasar di sejumlah pasar tradisonal kemudian ada beberapa titik padat penduduk yang mana bisa diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat dengan harga minyak goreng Rp 13.500 per liternya.
Harus diakui bahwa sejumlah ritel modern terkadang masih belum bisa memenuhi pasokan stok dari pusat. Sehingga perlu menunggu beberapa waktu lamanya.
Dari daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, mengalami penipisan stok yang mana pihaknya masih terus melakukan langkah antisipasi sehingga masyarakat sendiri bisa mendapat minyak goreng secara normal dengan harga terjangkau.
Ada harapan bagi pemerintah bisa mengambil langkah antispasi sehingga minyak goreng dengan harga wajar masih bisa diakses hingga ke daerah pelosok.
Lihat Juga : Presiden Rusia Vladimir Putin Deklarasikan Perang Dengan Ukraina