Ancaman varian Omicron saat ini terus memberi tanda peningkatan kasus harian di Indonesia. Bahkan Indonesia sendiri sudah masuk gelombang 3 dan kasus Omicron inimasih mendominasi karena mudahnya penularan yang terjadi di masyarakat.
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa varian Omicron ini tidak lebih mematikan dibandingkan dengan varian Delta dan juga Alpha.
Bahkan dari karakter virus satu ini lebih cepat menyebar bahkan lebih cepat dari varian sebelumnya. Dari satu orang penderita saja bisa menginfeksi lebih dari 15 orang bahkan penderita Omicron akan menginfeksi lima sampai enam orang lain dalam kurun waktu cepat.
baca Juga : Bahaya Perkwainan Omicron dan Varian Delta, Seperti Apa Efeknya Bagi Tubuh?
Pada aspek kecepatan penularan varian Omicron inilah membuat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyadari seperti apa potensi malapetaka dari sistem pelayanan kesehatan di Indonesia karena varian Omicron yang cepat menular hingga menciptakan badai.
Dari perkembangan kasus Omicron di beberapa negara sebagai contohnya memang mendapat prediksi bahwa kasus Omicron di Indonesia bisa mencapai 2 sampai 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang varian Covid Delta.
Hal ini ternyata bisa dicegah ataupun diperlambat ketika masyarakat masih menerapkan disiplin prokes dengan memakai masker, menjaga jarak kemudian melakukan cuci tangan dan tidak berkerumun.
