Angka kasus penderita Covid 19 di Kota Palembang tengah mengalami kenaikan. Pemerintah Kota Palembang sendiri telah mengimbau kepada semua warganya dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2573 bisa dilakukan secara terbatas dan menerapkan semua protokol kesehatan ketat.
Imbauan tersebut telah dikeluarkan karena kondisi pandemi Covid 19 dan pada sisi kasus Omicron sendiri di sejumlah daerah telah mengalami peningkatan.
Dilansir dari pernyataan Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa pada Sabtu 29/1/2022 menjelaskan bahwa ada koordinasi dengan aparat kepolisian hingga Gugus Tugas Covid 19 setempat untuk bisa menjalankan perayaan Tahun Baru Imlek secara tertib dan khidmat.
Baca Juga : Kementerian Kesehatan Terbitkan Sertifikat Vaksin Internasional Sesuai Standar WHO
Dari bentuk imbauan tersebut memang perlu diperhitungkan bagi semua pihak terutama saat ini di kota Palembang yang sedang mengalami tren peningkatan kasus konfirmasi Covid 19.
Dilansir dari beberapa data memang terlihat peningkatan kasus yang sebenarnya tidak bisa dianggap remeh. Sehingga ada konfiramsi kasus aktif Covid 19 yang masih berada di dalam perawatan sebanyak 32 kasus dengan keterisian rumah sakit 5.66 persen yang sebelumnya masih nihil kasus.
Pernyataan pengurus Kelenteng Kwan Im Chandra Nadi di Kelurahan 10 Ulu, Palembang Jhony Prima menyatakan bahwa perayaan Imlek 2573 tersebut masih dilakukan secara terbatas dimana memperhitungkan kegiatan beribadah tanpa ada acara-acara penunjang berupa hiburan dan lainnya.
Hal tersebut juga perlu dilakukan sebagai imbauan pembatasan yang sudah disampaikan dari Pemerintah. Masih terbatas dan juga dilakukan secara sederhana sekali karena hanya dilakukan dengan berdoa setelah selesai diharapkan langsung pulang ke rumah masing-masing. Disamping itu dari pihak penjaga juga tidak menerima tamu dari luar sama seperti tahun sebelumnya.
Masyarakat juga menyambut Tahun Baru Imlek ini dengan penuh doa dan harapan dimana warga sendiri akan menyambut tahun Macan dan memintah kepada Sang Pencipta untuk bisa menghilangkan pandemi Covid 19 di muka bumi sampai aktivitas kehidupan benar-benar normal kembali.
Baca Juga : Peningkatan Kasus Aktif Covid 19 Omicron Semakin Tinggi, Jokowi Minta Masyarakat Tidak Panik