Informasi terbaru memberi berita menarik dimana ribuan kaum buruh direncanakan akan melakukan aksi turun ke jalan di tanggal 7 Februari 2022 mendatang. Aksi tersebut rencananya akan dilakukan di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dilansir dari pernyataan Said Iqbal pada jumpa pers Rabu, 26/1/2022 menyatakan aksi di depan DPR akan diikuti lebih dari 10 ribu buruh.
Presiden Partai Buruh tersebut juga menyatakan dari aksi turun ke jalan tersebut tidak ada dipusatkan pada daerah Jakarta saja. Akan tetapi bisa dilakukan secara serentak di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku sampai Sulawesi Utara.
Said membeberkan bahwa aksi di berbagai daerah tersebut akan diikuti oleh ribuan buruh. Kemudian Presiden KSPI tersebut juga memberi pernyataan bahwa ada dua tema yang akan diangkat ke dalam aksi buruh turun ke jalan tersebut.
Pertama kaum buruh menolak secara tegas Omnibus Law Tentang cipta Kerja. Kemudian kedua meminta kepada DPR untuk memanggil Menteri Tenaga Kerja ataupun Presiden dengan tema tidak ingin menjalankan keputusan MK mengenai Omnibus Law.
Diketahui dalam satu contohnya, PP Nomor 36 Tahun 2021 masih tetap dijadikan dasar dalam pemberian upah penetapan secara minimal.
Sampai saat ini belum banyak informasi yang bisa didapatkan, namun Presiden KSPI sepertinya bersungguh-sungguh dalam upaya turun ke jalan dan menyuarakan aspirasi bagi kalangan buruh pada 7 Februari mendatang.
