Penggunaan sepeda motor untuk rutinitas sehari-hari menjadi faktor penting dimana perawatan harus dilakukan setiap waktu. Namun, ada kondisi dimana sepeda motor terasa lebih boros dari biasanya, sehingga konsumsi bensin menjadi lebih banyak dari biasanya.
Tentu saja perubahan konsumsi bahan bakar menjadi satu tanda ada masalah teknis yang mana dari gaya berkendara motor yang agresif ataupun beberapa perubahan settingan mesin juga berpengaruh.
Akan tetapi pada kondisi berkendara normal dan terasa ada perubahan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros sebaiknya cermati dari beberapa faktor penyebab utamanya seperti berikut ini.
Penutup Tangki Bensin Tidak Rapat
Pada kondisi tertentu tangki bensin harus ditutup rapat untuk mengurangi resiko borosnya bahan bakar. Dalam hal ini kendaraan yang mengalami boros bensin ini menjadi satu hal yang perlu diperhitungkan. Sehingga pastikan Anda menutup tangki bahan bakar tersebut dengan rapat karena menjadi salah satu karakter bensin dimana akan cepat menguap bila tidak ditutup rapat.
Kondisi Rem yang Seret
Pastinya dari kondisi rem juga memberi pengaruh pada konsumsi bahan bakar sepeda motor. Laju kendaraan akan menjadi lebih berat dalam menggerakkan roda, sehingga mesin motor menjadi lebih cepat panas dan konsumsi bahan bakar akan terkuras lebih cepat.
Kondisi rem cakram terlalu kencang masih dipengaruhi oleh setelan yang kurang tepat. Dalam hal ini Anda butuh beberapa perubahan settingan rem depan ataupun belakang agar tidak menimbulkan pengurasan bahan bakar.
Kondisi Filter Udara Motor Terlihat Kotor
Kondisi filter udara pada sepeda motor kerap kali mengalami perubahan seiring penggunaannya. Karena itu kondisi filter udara motor yang terlihat kotor akan memberi beban cukup besar pada proses penyaringan udara yang masuk. Jika tidak rutin dibersihkan, pastinya ada kondisi yang sangat kotor dan dari kotoran tersebut bisa menghambat aliran udara yang masuk.
Adanya Gangguan di Sistem Pengapian Motor
Pada dasarnya proses dari pengapian motor harus tetap berjalan normal. Meskipun tidak menghasilkan proses pembakaran sempurna akan memberi hambatan pada kondisi mesin yang mana tidak memberi tenaga maksimal saat digunakan.
Ketika menairk gas sedikit lebih ekstra tentu saja membuat konsumsi bahan bakar minyak menjadi lebih banyak.