Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta vaksin yang diproduksi dalam negeri dipersiapkan. Presiden meminta agar vaksin dalam negeri ataupun vaksin Merah Putih bisa digunakan mulai pertengahan tahun 2022.
“Menyampaikan terkait dengan arahan bapak presiden. Bahwa terkait dengan vaksin itu dipersiapkan, baik itu vaksin Merah Putih maupun vaksin yang berproduksi di dalam negeri,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers pada Minggu (16/01).
“Di mana ini tentunya dipersiapkan untuk pertengahan tahun ini atau diperkirakan di semester 2,” jelasnya.
Pengembangan vaksin Merah Putih dilakukan oleh beberap instansi, yakni:
- Universitas Airlangga (Unair) bersama PT Biotis
- PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine
- Universitas Indonesia bersama PT Etana
- Institut Teknologi Bandung
- PRBM Eijkman BRIN bersama PT Bio Farma
- Universitas Padjajaran bersama PT Bio Farma dan Lipotek
Vaksin Merah Putih ini sebelumnya diperkirakan siap produksi massal pada pertengahan 2022 untuk penanganan Covid-19.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menyampaikan perkembangan vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) sudah melewati uji praklinik.
“Saat ini, vaksin Merah Putih Unair sudah selesai uji praklinik, menunggu uji klinik,” kata Penny dalam konferensi pers pada Senin (10/01).
Kini, vaksin Merah Putih berada dalam tahap produksi pada laboratorium untuk memulai uji klinik.
Uji klinik vaksin Merah Putih sendiri direncanakan mulai awal Februari 2022. “Uji klinik untuk vaksin Merah Putih Unair dan PT Biotis bisa berlangsung awal Februari 2022,” ucapnya.