Pangsa pasar ban di Indonesia cukup menarik karena ada persaingan antar brand dengan mengusung teknologi terbaru. Indonesia juga menjadi satu pasar otomotif yang mana memberi potensi besar terhadap penjualan di berbagai brand.
Jika dilihat dari kepemilikan mobil di tanah air masih rendah di mana angka 99 unit dari 1000 per penduduk yang sudah dicermati.
Tidak heran pabrikan sekelas Bridgestone masih terus mengembangkan teknologi band terbaru di Indonesia karena melihat pangsa pasar yang cukup besar.
Pabrikan ban asal Jepang ini menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan teknologi ban. Kemudian dari proses transfer teknologi ban terhadap pekerja di Indonesia juga memiliki instrumen lebih besar terhadap pengembangan teknologi ban saat ini.
Masuk ke tahun 2022, Bridgestone sendiri telah membuat strategi terbaru mereka dengan merangkul pekerja untuk bisa bekerja sama dalam mengembangkan perusahaan dan mempertahankan pangsa pasar sebagai market leader.
Dalam hal ini pengembangan ban untuk mobil SUV dan terus mengembangkan sayapnya dengan memproduksi ban khusus produk mobil listrik masih diperhitungkan sampai sekarang.
Maka dari itu dari beberapa fokus utama dalam mengembangkan teknologi dan daya saing di Indonesia masih terus diperhitungkan. Produktivitas dan keunggulan dari kualitas produk menjadi salah satu poin utama yang sementara ini harus diperhitungkan.
Hubungan industrial lebih harmonis, kemudian dari semua pihak termasuk karyawan bahu membahu dalam memastikan keberlanjutan perusahaan menghadapi tantangan besar dalam pasar saat ini juga diperhitungkan dengan tepat.
Pihak Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno dalam siaran persnya juga memberi perhitungan tepat untuk mengembangkan teknologi di Indonesia yang kemudian dapat memberi daya saing lebih optimal ujarnya dalam siaran pers 15/1/2022.
Perusahaan Bridgestone juga melakukan Perjanjian Kerja Bersama ataupun PKB antara Manajemen Bridgestone bersama Serikat Pekerja PUK SPSI KEP 3 Wilayah dari pabrik Bekasi, Karawang, dan Kantor Pusat.
Pihak Menaker sendiri mengapresiasi bahwa langkah Bridgestone Tire Indonesia terus memberi kontribusi terhadap peluang kerja lebih efektif. Ida Fauziyah sendiri mendukung semua upaya dari Bridgestone ditengah komitmen dan efektifnya produksi ban pada kondisi pandemi Covid 19 ini.
