Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeNewsLuhut Prediksi Puncak Kasus Omicron di Tanah Air Akan Terjadi di Awal...

Luhut Prediksi Puncak Kasus Omicron di Tanah Air Akan Terjadi di Awal Februari

Ancaman paparan varian Omicron di tanah air masih terus terjadi karena ada kasus peningkatan positif Covid 19 Omicron yang terjadi di awal tahun 2022.

Pihak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan puncak kasus Omicron masih terjadi di awal Februari mendatang.

Karena itu Luhut sendiri mengatakan hal tersebut dari pengalaman terhadap negara lain dimana varian Covid 19 Omicron sendiri masih mencapai puncak dalam kisaran waktu 40 hari lebih cepat dari varian Delta.

Dilansir dari halaman resmi Antara, Selasa 11/1/2022 Luhut menjelaskan untuk kasus Indonesia akan diperkirakan terjadi puncak gelombang Omicron terjadi pada awal Februari.

Meskipun sudah mendapat prediksi jumlah kasus Omicron, Luhut melihat sebagian besar kasus yang terjadi dengan potensi bergejala ringan masih bisa berbeda karena penanganan varian Delta masih diperhitungkan dengan banyak potensi.

Dalam hal ini Wakil Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional KPC PEN juga menjelaskan saat ini Omicron sudah teridentifikasi di 150 negara dan menimbulkan gelombang baru dengan kasus puncak harian lebih tinggi di berbagai negara dunia.

Indonesia bisa saja mengalami hal yang sama, sehingga Luhut sendiri meminta bahwa masyarakat tidak perlu panik. Karena itu harus ada tingkat waspada tinggi di masyarakat untuk bisa mengurangi resiko yang sama seperti Delta.

Luhut yang juga mendapat mandat sebagai koordinator PPKM Jawa Bali memberi ketegasan dimana kondisi Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian Omicron.

Dari wujud kesiapan tersebut masih didukung dengan tingkat vaksinasi yang bisa dikatakan lebih tinggi. Sedangkan dari kapasitas pengetesan dan pelacakan lebih tinggi sampai sistem kesehatan lebih baik dalam ketersediaan obat-obatan sampai tempat tidur rumah sakit sampai tenaga kesehatan dan oksigen maupun fasilitas isolasi terpusat sudah dikoordinasi di semua daerah.

Berdasarkan kesiapan tersebut Indonesia masih memiliki sikap optimis bahwa kasus positif Covid 19 masih meningkat setinggi negara lain. Akan tetapi syaratnya harus ada sikap disiplin yang mana ada perhitungan utama yang semuanya memberi tingkat keberhasilan lebih tepat untuk mencegah varian Omicron.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments