Pabrikan Sony yang sudah dikenal dengan produski smartphone dan perangkat elektronik lainnya tengah mencoba untuk merambah ke pangsa pasar otomotif. Produk yang diluncurkan oleh Sony Group Corp ini memperlihatkan dua mobil listrik dengan versi Sony Vision S 01 dan Vision S 02.
Tentu saja dua produk mobil listrik tersebut memberi perhitungan dari sisi spesifikasi kemudian ada keunggulan membuat nama Sony sebagai pemain baru di bidang otomotif mulai terdengar garang.
Sudah masuk ke dunia otomotif tentu saja Sony telah mempersiapkan banyak hal. Dilansir dari halaman Hindustan Times, Jumat (7/1/2022) diperlihatkan bagaimana CEO Sony, Kenichiro Yoshida menyatakan bahwa perusahaan akan membuat mobil EV yang kemudian diperkenalkan pada pameran Consumer Electronics Show pada 2022 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Sebelumnya, perusahaan Sony juga sudah memamerkan seperti apa konsep dari Vision S pada tahun 2020 dan peminatnya cukup banyak. Kemudian ada beberapa waktu dimana unit EV ini sempat dilakukan uji coba di jalan umum.
Sehingga Sony sebagai pemain baru di dunia otomotif telah mengklaim bahwa sedan listrik buatannya telah dibekali dengan 40 sensor untuk menambah kemampuan mengemudi secara otonom.
Bisa dikatakan Sony juga memberi penilaian terhadap fitur audio 360 derakat sehingga mampu menerima pembaruan dengan media udara ataupun OTA, kemudian ada dukungan 5G dan memiliki konsep teknologi layar infotainment sangat besar.
Dari penampilan desainnya, Unit EV Vision S ini memiliki tampilan hampir sama seperti Porsche, hanya saja ada rumor dimana mobil listrik besutan Sony ini sudah mengembangkan teknologi penggerak All Wheel Drive dengan kemampuan tenaga mencapai 536Hp.
Sedangkan dari kapasitas tenaga yang dapat digerakkan bisa mencapai akselerasi 100km/jam dalam waktu kurang dari 5 detik dan top speed mencapai 249km/jam.
Tidak hanya Sony yang terjun ke dunia otomotif dengan memproduksi mobil listriknya saja, tetapi ada raksasa teknologi lainnya yang juga memproduksi perangkat mobil ataupun kendaraan listrik seperti Apple, Xiaomi, dan Foconn sampai Huawei.
Dalam beberapa tahun ke depan diprediksi ada banyak pabrikan elektronik ternama sudah mengembangkan banyak produksi kendaraan listrik hingga menjadi satu potensi besar di dunia industri otomotif dan elektronik.