Sempat menjadi raja dimana ponsel pabrikan BlackBerry pada zamannya menjadi ponsel populer dan favorit. Pada awal tahun 2000an, BlackBerry dinobatkan sebagai pabrikan dengan harga ponsel cukup mahal bahkan sempat dikatakan sebagai ponsel sultan pada waktu itu.
Bermain di pasar smartphone yang masih mendominasi dengan fungsi trackpad hingga ketikkan huruf qwerty nya membuat pangsa pasar BlackBerry cukup populer pada waktu itu.
BlackBerry OS menjadi pilihan menarik pada waktu itu, sehingga ada dukungan dimana BBM ataupun pesan bawaan BlackBerry Messenger ini masih dianggap eksklusif bagi kalangan penggunanya.
Dari sinilah pesan instan BBM menjadi satu hal spesial yang membuat banyak kalangan mengikuti trend dari BBM untuk menggantikan pesan singkat SMS. BBM sudah dikenal sebagai satu aplikasi favorit di platform ponsel BlackBerry dengan semua versinya.
Cukup banyak peminat dari ponsel pabrikan BlackBerry ini, sehingga ada kemungkinan besar faktor utama kenapa BlackBerry tumbang di tengah kondisi persaingan industri smartphone tengah gencar-gencarnya menjadi salah satu kondisi kurang menguntungkan.
Faktor pertama BlackBerry memutuskan untuk menghadirkan aplikasi BBM ke versi OS Android. Langkah ini menjadi boomerang bagi BlackBerry karena aplikasi BBM ini sudah bisa diakses di smartphone Android yang pada saat itu harga ponsel smartphone Android juga dikatakan lebih terjangkau dibandingkan ponsel BlackBerry.
Peminat dari BBM di versi ponsel BlackBerry langsung mengalami penurunan, sehingga dibutuhkan persaingan lebih kuat dari BlackBerry untuk mengimbangi perkembangan dan persaingan ponsel pintar.
Selain itu tidak adanya adaptasi dari BlackBerry dalam menghadapi perubahan dari OS membuat ponsel BlackBerry semakin tertinggal. Konsep desain ponsel layar dan tombol qwerty masih menyatu masih belum diminati pasaran.
Bahkan BlackBerry sempat meluncurkan ponsel pintar dengan desain layar penuh, hanya saja dari peminatnya masih sepi dan gagal bersaing dengan pabrikan lainnya.
Berikutnya ada faktor dimana kualitas OS BlackBerry ini tidak bisa mengikuti daftar aplikasi yang bisa diunduh pesaingnya yakni Android dan iOS. Sehingga dari pengguna BlackBerry sendiri merasa kurang nyaman hingga beralih ke iOS ataupun Android yang bisa mengunduh banyak aplikasi secara gratis.
