Cukup banyak perhitungan dari total vaksinasi di Indonesia yang mana ditargetkan bisa mencapai 200 juta lebih. Saat ini Pemerintah Indonesia telah mendapat bantuan sebanyak 5 juta dosis vaksin Moderna.
Bantuan tersebut terbentuk dari dukungan Jerman terhadap penanganan pandemi Covid 19 di Indonesia. Sehingga dari tujuan hern immunities ini telah dilakukan dengan waktu cepat dalam program vaksinasi nasional di Indonesia.
Terdapat upaya dari pendampingan dan mendapatkan fasilitas pengiriman vaksin Covid 19 di tanah air. Karena itu adanya sistem kerja sama dose sharing vaksin tersebut didistribusikan oleh COVAX Facility.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mendapat total vaksin dari COVAX Facility yang mencapai angka 5.077.400 dosis. Sebuah angka yang tidak sedikit dimana nilai total vaksin tersebut mencapai Rp 2.5 triliun Rupiah yang akan diberikan secara bertahap pada tanggal 22 Desember dan 24 ke depannya.
Proses pengiriman dosis vaksin tahap pertama dari Jerman sudah diserahkan kepada pemerintah Indonesia oleh kuasa usaha kedutaan besar Jerman di Jakarta.
Pihak kedutaan besar Jerman, Thomas Graf sendiri mengatakan Indonesia akan menerima dukungan vaksin dari Jerman di tanggal 24 Desember 2021 mendatang. Pada pengiriman kedua tersebut memang bertepatan dengan malam Natal di tanggal 24 Desember 2021.12.22
Karena itu bentuk kerja sama dari dose sharing ini menjadi refleksi bahwa ada banyak komitmen dari pemerintah Jerman untuk dapat memberi dukungan lebih besar pada program vaksinasi di Indonesia.
Kemitraan Indonesia dengan Jerman sendiri masih terus meningkat dimana tahun mendatang akan terus menjalankan hubungan diplomatik di segala bidang.
Banyak dosis vaksin mencapai angka 5 jutaan tersebut diharapkan bisa cepat mentuntaskan program vaksinasi di seluruh daerah Indonesia.
Cukup banyak tantangan bagi Indonesia bisa merampungkan program vaksinasi. Namun, ada polemik tambahban dimana pada tahun depan akan ada pemberian dosis booster untuk kalangan nakes ataupun masyarakat berusia lansia. Hal ini menjadi perhitungan penting mengingat pandemi Covid 19 masih belum reda dan masih menghantam sektor ekonomi termasuk Indonesia dan seluruh negara.
