Akibat Cuaca BUruk Harga Cabai Rawit Naik di Kisaran Rp 100.000 Per kg
Beragam dampak dari cuaca buruk terhadap sektor pertanian sudah banyak dirasakan terutama dari kenaikan harga cabai rawit. Dari sinilah pedagang dan konsumen masih merasakan kenaikan harga cabai yang semakin meningkat dalam waktu cepat.
Dalam beberapa minggu lalu harga cabai rawit menembus angka Rp 70.000 an per kilogram, dan sekarang sudah naik sampai angka Rp 100.000 per kilogram.
Kenaikan cabai rawit ini memang dipicu pasokan menurun karena cuaca buruk di beberapa daerah penghasil cabai rawit terbaik saat ini.
Banyak kondisi pasar yang mengalami penurunan jumlah pesanan ataupun pembelian. Seperti halnya di Pasar Jatinegara, Jakarta pada Jumat 17/12/2021 masih memberi patokan harga cabai rawit merah di kisaran Rp 100.000 per kilogram.
Cukup banyak dampak dari kenaikan harga cabai rawit merah ini. Para pembeli terpaksa menurunkan tingkat pembelian mereka sesuai dengan kebutuhan. Ataupun pembeli bisa beralih ke versi cabai merah keriting ataupun cabai merah
Tidak hanya di sektor konsumen rumahan saja, tetapi dari para pedagang di sektor makanan juga akan terdampak dari kenaikan cabai rawit merah ini sehingga dari produksi makanan terpaksa menurunkan kualitas ataupun meningkatkan harga jual di pasaran.
Dampak besar di bidang restoran juga sempat merasakan efek kenaikan harga dalam beberapa waktu terakhir. Sehingga bisa dikatakan ada momen dimana proses dari kenaikan harga cabai rawit di beberapa daerah ini diharapkan bisa memberi informasi ke pihak pemerintah daerah untuk dapat mengatasinya.
Beberapa cara untuk mengatasi kenaikan cabai rawit ini bisa dari membuka keran impor karena kondisi petani di Indonesia sendiri masih mengalami kesulitan karena adanya cuaca buruk sehingga menurunkan panen mereka dalam waktu terakhir ini.
Selain itu dari potensi adanya operasi pasar juga menjadi pilihan tepat untuk dapat melihat kembali seperti apa dampak yang sudah dirasakan pembeli dan konsumen.
Masih diprediksi harga cabai rawit di pasaran akan terus merangkak naik menjelang akhir tahun. Kemudian masyarakat juga dihimbau untuk bisa mengkonversi dari jenis cabai rawit merah ke jenis bahan lainnya untuk menekan biaya belanja harian.
