Penyelenggaraan Eas Java Social Network (ESJN) meet up yang ketiga kalinya membuat keputusan menarik di fasilitas media sosial saat ini. Event besar tersebut bertajuk the sunrise of Java yang berlangsung selama 2 hari Sabtu dan Minggu Desember 2021.
Bupati Ipuk sendiri mengatakan dari pihaknya sejak awal telah menggandeng berbagai media sebagai satu bagian mitra Pemerintah Kabupaten untuk bisa membangun Banyuwangi.
Momen pelantikan teman-teman Pemda hingga pelantikan Kepala Desa sampai berbagai komunitas juga menyampaikan ada banyak konsep kehidupan yang merajuk pada tema satu keluarga, satu tubuh dan saat satu merasa sakit maka semuanya juga merasakan.
Karena itu dari Bupati Ipuk sendiri telah memberi apresiasi terhadap event EJSN ke 3 tersebut sebagai satu opsi tepat dalam meningkatkan sinergi di bidang media.
Bupati juga memberi pernyataan tambahan dimana baik buruknya pembangunan di daerah Banyuwangi sendiri masih tergantung pada salah satu medianya. Bupati telah memberi pernyataan bahwa sejak masa pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas, dari Pemkab sendiri telah menggandeng media sebagai mitra strategis Pemerintah sebagai satu langkah tepat dan cepat dalam membangun Banyuwangi.
Pada zaman Bupati Anas ada perintah ke pihak kominfo untuk dapat merangkul semua media baik itu dari sektor wisata, kuliner, hingga berita. Dalam hal ini akan ada satu bentuk kolaborasi satu tubuh di daerah Banyuwangi dan membuatnya lebih maju seperti sekarang.
Pihak Bupati Ipuk juga menyempatkan bercerita pada masa-masa dahulu yang mana masih belum menjadi jujukan destinasi wisata pada saat itu. Namun dalam kurun waktu 10 tahun belakangan pembangunan Banyuwangi menjadi lebih cepat dan berbanding terbalik dengan adanya informasi lebih cepat mengenai destinasi wisata.
Peran media menjadi salah satu bentuk hal positif yang selama ini menjadi salah satu modal tepat untuk mencakup standar informasi lebih baik dan maju untuk memaksimalkan semua peran media dari berbagai sumber valid.
Sekarang media telah memikirkan banyak berita positif yang dapat memberi dampak baik pada semua sektor seperti ekonomi dan beberapa aspek lainnya.
Dari 100 peserta EJSN dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim tersebut telah membuka banyak opsi dari konsep rumah ramah lingkungan ataupun beberapa opsi lain yang juga membantu untuk mengembangkan media lebih positif di semua bidang.