Sunday, November 24, 2024
spot_img
HomeBUMNKinerja Kuartal Ketiga Waskita Membaik, Laba Bersih Naik 104,29% YoY

Kinerja Kuartal Ketiga Waskita Membaik, Laba Bersih Naik 104,29% YoY

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) menerbitkan laporan keuangan periode kuartal ketiga 2021 pada 22 November 2021.

Berdasarkan laporan keuangan inhouse tersebut kinerja Perseroan telah menunjukkan tren yang membaik melalui implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita.

Direktur Utama Perseroan, Destiawan Soewardjono menjelaskan hingga September 2021 Perseroan telah memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 12,01 triliun atau sebanding dengan 79,44% nilai kontrak baru sebelum Pandemi Covid-19.

Pada kinerja kuartal ketiga 2021 saja, Perseroan memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 8,89 triliun atau meningkat sebesar 94,30% YoY. Perseroan menargetkan perolehan nilai kontrak baru pada akhir tahun 2021 sebesar Rp 20,68 triliun dan sampai dengan saat ini Perseroan masih optimis untuk dapat mencapai target tersebut pada akhir tahun dengan likuiditas yang jauh lebih baik dan struktur biaya operasional yang lebih lean.

Implementasi strategi restrukturisasi dan lean juga berdampak positif pada kinerja kuartal ketiga 2021 Waskita, antara lain:

  1. Beban pokok penjualan menurun sebesar 42,30% YoY
  2. Beban keuangan menurun sebesar 39,80%
  3. Beban lainnya – bersih turun pada level 44,50% YoY

Dengan efisiensi dan efektifitas biaya yang lebih baik pada kuartal 3Q 2021, Waskita telah berhasil menjaga kinerja keuangan.

  1. Laba kotor sebesar Rp 106,52 miliar atau meningkat 135,78% YoY pada kuartal ketiga 2021
  2. Pendapatan usaha hingga September 2021 sebesar Rp 7,13 triliun atau sebanding dengan 32,37% pendapatan usaha sebelum Covid-19
  3. Laba bersih hingga September 2021 sebesar Rp 145,02 miliar atau meningkat 104,29% YoY
  4. Rugi bersih sebesar Rp 3,38 triliun

Destiawan menambahkan, hingga akhir tahun 2021 Manajemen masih akan terus berupaya untuk menjaga kesehatan keuangan Perseroan dengan mengurangi kerugian secara signifikan dibandingkan pada periode tahun 2020. Beberapa perkembangan dari implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita yang telah dicapai setelah periode pelaporan September 2021 seperti :

  1. Transaksi divestasi untuk ruas Tol Cibitung – Cilincing dengan proceed sebesar Rp2,44 triliun atau setara dengan 1,96 Price to Book Value (PBV) dan berpotensi mengurangi utang melalui dekonsolidasian hingga Rp5,82 triliun
  2. Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dengan Penjaminan Pemerintah sebesar Rp8,08 triliun yang akan digunakan untuk penyelesaian proyek penugasan Pemerintah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional

Pencapaian ini akan berdampak positif dengan peningkatan likuiditas dan perbaikan kinerja keuangan Perseroan hingga triwulan keempat 2021.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan, Taufik Hendra Kusuma juga menambahkan, saat ini Pemerintah juga sedang melakukan harmonisasi Rancangan Peraturan Presiden (RPP) atas Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan kepada Perseroan.

Penerbitan PP PMN ini diperkirakan terlaksana di akhir November 2021. Setelah PP PMN terbit, pernyataan efektif OJK atas rights issue saham Waskita akan menyusul terbit. Rangkaian pelaksanaan aksi korporasi rights issue ini diharapkan dapat selesai sebelum penutupan tahun 2021. Selanjutnya di tahun 2022, Perseroan akan fokus pada penyelesaian proyek dan peningkatan nilai kontrak baru.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments