10 pemain Italia harus takluk 1-2 di tangan Spanyol dalam semifinal UEFA Nations League.
Dua gol yang dicetak Ferran Torres sudah cukup bagi La Roja untuk menang, meskipun Lorenzo Pellegrini sukses membalas satu gol untuk sang juara Eropa.
Torres memecah kebuntuan pada menit ke-17 setelah memaksimalkan umpan silang dari Mikel Oyarzabal. Azzurri, yang mengincar trofi kedua tahun ini, menyia-nyiakan beberapa peluang sebelum Leonardo Bonucci diganjar kartu merah.
Setelahnya, Torres membuat Italia semakin terpuruk ketika memperbesar keunggulan untuk Spanyol menjadi 0-2.
Italia tampak berusaha keras untuk mengimbangi permainan, tetapi lini pertahanan Spanyol terbukti tangguh. Pellegrini akhirnya memberi Italia secercah harapan dengan gol pada menit ke-83 tetapi La Roja sukses mempertahankan keunggulan sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Dengan hasil ini, tim asuhan Roberto Mancini harus kalah di kandang sekaligus gagal ke final UEFA Nations League dan terhentinya rekor 37 pertandingan tanpa kekalahan.
Namun di pertandingan yang berlangsung pada Kamis dini hari (7/10/2021) tersebut, siapa sajakah yang menjadi pemain terburuk dan terbaik?
Terburuk: Leonardo Bonucci (Italia)
Leonardo Bonucci ditunjuk sebagai kapten Italia untuk pertandingan kali ini. Pengalaman dan kepemimpinannya memainkan peran penting dalam kemenangan Euro 2020. Banyak yang mengharapkan hal yang sama untuk memandu Azzurri ke final lainnya di turnamen internasional.
Namun bukannya memberikan performa yang luar biasa, bek 34 tahun itu malah diusir keluar lapangan di babak pertama dan membuat Italia bermain dengan kerugian yang akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh Spanyol.
Yang menjadi sorotan pada Bonucci adalah seharusnya dia tidak perlu mendapat kartu kuning kedua seandainya tidak menyikut Sergio Busquets yang berujung kerugian jumlah pemain dan kekalahan bagi Italia.
Terbaik: Ferran Torres (Spanyol)
Bintang muda Spanyol, Ferran Torres, menegaskan statusnya sebagai andalan baru La Roja.
Penyerang milik Manchester City itu mencetak dua gol yang membuat sang juara Eropa gagal mempertahankan rekor 37 pertandingan tanpa kalah.
Memiliki mobilitas yang sangat baik dan pandai dalam menempatkan diri, Torres juga bagus dalam hal mengeksekusi umpan-umpan dari rekan setimnya dan itu terbukti ketika mencetak gol pada menit ke-17 dan 45+2 setelah mendapat umpan silang dari Mikel Oyarzabal.
Melihat performanya sepanjang tahun 2021, Ferran Torres bisa memiliki masa depan yang cerah di level klub dan internasional.