“Vietnam berencana membuka kembali tujuan wisata utama bagi pengunjung yang telah divaksinasi dari negara-negara yang dianggap beresiko rendah Covid-19 mulai bulan Desember 2021”, kata pemerintah pada Rabu (6/10), menjelang dimulainya kembali secara penuh yang ditargetkan untuk Juni 2022.
Vietnam memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat pada awal pandemi dalam upaya untuk mencegah Covid-19, dengan beberapa keberhasilan awal, tetapi itu merugikan sektor pariwisata yang sedang berkembang, yang biasanya menyumbang sekitar 10 persen dari produk domestik bruto.
Vietnam bulan September 2021 mengumumkan akan membuka kembali pulau resor Phu Quoc untuk pelancong yang divaksinasi mulai November 2021.
Mulai Desember 2021 juga akan memungkinkan wisatawan dari negara-negara yang disetujui untuk mengunjungi situs warisan dunia UNESCO Halong Bay dan Hoi An, kota dataran tinggi Dalat dan tujuan pantai Nha Trang.
“Kami hanya buka ketika benar-benar aman,†kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
“Kami bergerak selangkah demi selangkah, dengan hati-hati tetapi fleksibel untuk beradaptasi dengan situasi pandemi yang sebenarnya.â€
Langkah ini mengikuti langkah serupa yang diambil oleh negara tetangga Thailand, yang pada bulan November 2021 akan memperluas lokasi dalam skema percontohan untuk memungkinkan pengunjung yang divaksinasi.
Kedatangan asing ke Vietnam turun menjadi 3,8 juta tahun lalu dari 18 juta pada tahun 2019, ketika pendapatan pariwisata mencapai US$31 miliar.
Negara ini berusaha untuk mempercepat vaksinasi Covid-19, dengan hanya 13 persen dari 98 juta orangnya yang disuntik sejauh ini, salah satu tingkat terendah di Asia.
